Selasa, 23 April 24

Pelayanan Pasien BPJS Kesehatan di Minahasa Terkendala Kurangnya Obat

Pelayanan Pasien BPJS Kesehatan di Minahasa Terkendala Kurangnya Obat

Tondano, Obsessionnews – Persediaan obat-obatan masih menjadi kendala bagi RSUD Dr.Sam Ratulangi Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, dalam menangani pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Berbagai persoalan, terutama ketersediaan obat-obatan, yang dihadapi oleh RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondani dalam menangani pasien BPJS belum juga usai dalam kurun waktu setahun lebih sejak pemberlakuan program BPJS oleh Kementerian Kesehatan 1 Januari 2014.

Pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan

”Kendala utama dalam menangani pasien BPJS adalah kurangnya ketersediaan obat-obatan. Hal ini menjadi beban bagi rumah sakit. Karena dalam menangani pasien BPJS kami tidak diperbolehkan memungut biaya sepeserpun dari pasien. Sementara ketika ada pasien yang didiagnosa dan membutuhkan obat yang tidak tersedia, pihak rumah sakit harus menyediakan obat tersebut,” kata Direktur RSUD Dr.Sam Ratulangi Tondano dr Maryani Suronoto kepada obsessionnews.com, Rabu (25/3).

Dr.maryani Suronoto,direktur RSUD Dr SAM RATULANGI TONDANO

Pasalnya, pihak rumah sakit tidak bisa mengintervensi penyakit dan hasil diagnosa dokter untuk setiap pasien jika mengalami penyakit yang tidak bisa mendapatkan obat yang tersedia di rumah sakit. Hal Ini menjadi tantangan berat bagi pihak rumah sakit. Di satu sisi ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien, namun di sisi lain masih banyak kendala yang dihadapi.

Maryani berharap persoalan ini ke depannya bisa terselesaikan secepatnya, agar tidak ada pihak yang dirugikan baik itu pihak rumah sakit maupun pasien BPJS.

Persoalan keterbatasan obat-obatan ini dibenarkan oleh Mieke, keluarga pasien BPJS yang mengalami penyakit dalam. ”Ada beberapa obat yang harus dikonsumsi, namun terlambat dilayani karena obat tersebut tidak tersedia dirumah sakit, dan harus menunggu usaha pihak rumah sakit untuk menyediakan obat,” kata Mieke kepada obsessionnews.com, Rabu (25/3). (Wa Ode Tribula)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.