Kamis, 23 Maret 23

Pelatih ‘Setan Merah’ yang Menggondol Banyak Tropi

Pelatih ‘Setan Merah’ yang Menggondol Banyak Tropi
* Sir Alex Ferguson. (The Times)

Inilah manajer/pelatih sepak bola yang tidak ada tandingannya dalam meraih prestasi. sosok Sir Alex Ferguson, yang akrab dipanggil Fergie pelatih yang hebat dan berhasil menggaet banyak topi untuk tim asuhannya.

Bahkan, Mantan gelandang Manchester United Nicky Butt menyebut sosok Sir Alex Ferguson bagaikan dewa di klubnya.

Butt menyebut pencapaian yang pernah diukir Sir Alex selama waktunya melatih United takkan pernah bisa disamai oleh manajer lainnya.

Selama 26,5 tahun melatih Setan Merah, Sir Alex sukses memenangkan banyak trofi termasuk 13 gelar Liga Primer, lima Piala FA, empat Piala Liga, sepuluh Community Shield, dua Liga Champions, satu Piala Winners, satu Piala Super Eropa, satu Piala Interkontinental dan satu Piala Dunia Antarklub.

Adapun Butt sekali lagi akan bereuni dengan mantan bosnya tersebut dalam laga bertajuk Treble Reunion melawan Bayern Munich pada Minggu (26/5) malam WIB mendatang.

Butt mengatakan: “Sir Alex adalah dewa di klub ini. Apa yang dia raih di sini takkan pernah bisa diulangi, mengingat banyaknya trofi yang dia menangi dan kelanggengannya di klub.

“Ini menyenangkan bahwa dia akan kembali ke bangku manajer pada Minggu mendatang, selama dia tidak terlalu banyak berteriak!”

Butt menambahkan: “Anda tidak boleh meremehkan hal-hal positif yang dia berikan kepada kami, bukan hanya dari segi sepakbola namun juga dalam kehidupan.

“Dari segi sepakbola, dia memberi kami kesempatan, mengangkat kami [ke tim utama] dan menjadikan kami bintang Manchester United. Namun dia juga membantu kami menjadi pria seperti hari ini – pekerja keras, bergairah dan tetap ingin terlibat dalam sepakbola.

“Ini adalah refleksi dari dia soal berapa banyak pemain dari skuatnya yang masih bekerja di sepakbola dan melakukan hal lain dalam kehidupan,” katanya seperti dilansir goal.com, Selasa (21/5/2019).

Rene Meulensteen sebagai asisten Ferguson mengungkapkan, satu kehebatan utama Ferguson semasa masih menangani Manchester United beberapa tahun silam. Menurutnya, Ferguson adalah pelatih yang tidak pernah membongkar taktik dan susunan pemain yang sebenarnya pada para pemain di sesi latihan.

Ia pun mengakui bahwa dia bekerja jauh lebih sulit karena gaya melatih Ferguson yang begitu teliti. Ferguson ternyata selalu menerapkan taktik untuk tiga pertandingan ke depan, bukan hanya satu.

Menurut pula, Ferguson adalah pelatih yang penuh dengan rahasia. Ferguson tidak akan pernah membongkar susunan pemain yang akan dia turunkan, bahkan dia menggelar sesi latihan dengan komposisi pemain yang acak.

Biografi
Wikipedia memaparkan, Sir Alexander Chapman “Alex” Ferguson CBE kelahiran Govan, Glasgow pada 31 Desember 1941 adalah seorang pelatih dan mantan pemain sepak bolaberkebangsaan Skotlandia, yang pernah menangani Manchester United, di mana dia telah bertugas lebih dari 1000 pertandingan.

Dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah, dia telah memenangkan lebih banyak trofi daripada pelatih manapun sepanjang sejarah sepak bola Inggris. Dia telah menangani Manchester United sejak tanggal 6 November 1986 hingga 2013, menggantikan Ron Atkinson.

Di Manchester United, Sir Alex menjadi pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris, dengan memimpin tim memenangkan 13 gelar juara liga. Pada 1999, dia menjadi pelatih pertama yang membawa tim Inggris meraih treble dari Liga Utama, Piala FA and Liga Champions UEFA. Juga menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan Piala FA sebanyak 5 kali.

Fergie juga menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil memenangkan gelar Liga Inggris sebanyak 3 kali berturut-turut bersama tim yang sama (1998-1999, 1999-2000 and 2000-2001). Pada 2008, dia bergabung bersama Brian Clough (Nottingham Forest) dan Bob Paisley (Liverpool) sebagai pelatih Britania yang pernah memenangkan kejuaraan Eropa sebanyak lebih dari satu kali.

Ferguson resmi menyatakan pensiun sebagai pelatih United pada 9 Mei 2013.[4] Posisinya digantikan oleh David Moyes terhitung mulai 1 Juli 2013.

Karier sepak bola Ferguson dimulai ketika ia bergabung dengan klub amatir Queens Park pada umur 16 tahun. Berposisi sebagai penyerang ia mencetak 20 gol pada musim debutnya dan pindah pada musim berikutnya ke klub amatir St. Johnstone. Di klub barunya, Ferguson mengejutkan publik dengan mencetak hattrick melawan klub idolanya Glasgow Rangers.

Performanya membuat Ferguson dikontrak profesional oleh Dunfermline. Pada musim pertamanya Ferguson berhasil mencapai final Piala Skotlandia melawan Glasgow Celtic akan tetapi kalah 3-2. Ferguson sendiri tidak tampil dalam final karena penampilan buruknya ketika melawan St. Johnstone pada pertandingan sebelumnya.

Musim keduanya bersama Dunfermline, ia berhasil keluar sebagai pencetak gol terbanyak Liga Skotlandia bersama Joe McBride dengan 31 gol.[5]. Prestasi ini akhirnya mengantarkan Ferguson ke klub impiannya sejak kecil, Glasgow Rangers. Masa-masa di Rangers ternyata tidak menyenangkan Ferguson.

Ia sering dicadangkan dan berlatih dengan tim junior. Hal ini membuat Fergie tidak betah dan hanya bertahan 2 musim bersama Rangers. Ia kemudian ditawari pindah oleh klub Inggris, Nottingham Forest.[6] akan tetapi istrinya, Cathie tidak menyetujui kepindahan mereka ke Inggris. Ia lalu memilih untuk pindah ke klub Falkirk.

Ferguson dipromosikan sebagai pelatih merangkap pemain. Namun tak lama kemudian jabatannya digantikan oleh John Prentice. Ferguson kemudian memilih untuk pindah ke Ayr United di mana ia bermain di sana sampai pensiun sebagai pemain pada 1974. Sebagai pemain Ferguson telah mencetak total 170 gol dalam 317 pertandingan. (*/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.