Jakarta, Obsessionnews – Dian Indiyati, pakar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam paparannya pada Executive Leaders Talk yang digelar Obsession Media Group di Jakarta, Senin (31/8), menitikberatkan persoalan UMKM pada sumber daya manusia.
“Persoalan di SDM. Modal adalah dampak dari SDM itu sendiri,” kata Dian.
Sebelumnya, Menteri Pembangunan Desa Tertinggal Marwan Ja’far mengatakan tidak tepat kalau pihaknya menangani persoalan UMKM. Namun hal itu dibantah Dian sebab memang dibutuhkan pendekatan sosial.
Menurut Dian, memang benar pelaku UMKM yang terbilang berhasil tidak menggunakan fasilitas perbankan. Sebab pengelolaannya sederhana dan tepat sasaran.
“Kalau mau berhasil biasanya dengan modal pinjaman. Tapi bukan nekat tapi manajemen keuangannya efektif dan efisien,” jelas dia.
Selain itu, saat ini juga dibutuhkan sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, UMKM, komunitas serta media massa. Fungsinya, sebagai regulator dan memperkaya bank data agar tak terjadi lagi keputusan diambil tanpa data valid.
“Jadi, data dari pemerintah tidak akurat. Sering pindah ke bidang lain dan tidak kontinuitas,” kata dia.
“Pejabat yang baru juga sering tidak mengerti program yang lalu,” lanjutnya.
Di perguruan tinggi sendiri, sebenarnya sudah ada kurikulum kewirausahaan. Tapi masalahnya, ada di monitoring, sekedar wacana dan tidak aplikatif. (Mahbub Junaidi)
