Jakarta, Obsessionnews – Menteri Polhukam Luhut Binsar Panjaitan sedang merumuskan beberapa nama calon Kapolri berdasarkan usulan dari Kompolnas, internal polri dan masukan masyarakat. Ia perkirakan pekan depan sudah final, sehingga nanti segera di umumkan oleh Presiden.
“Memang kita rumuskan mungkin nanti saya lapor presiden, mungkin nanti Senin atau Selasa kita beri tahu Presiden, nanti setelah itu presiden yang ngomong,” kata Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Luhut mengatakan apapun keputusan Kompolnas tidak menjadi harga mati bagi Presiden Jokowi. Menurut dia, Presiden bisa saja memilih Kapolri di luar usulan tersebut. Luhut sendiri merupakan Ketua Kompolnas,
“Ya bisa saja itu (nama di luar usulan Kompolnas) itu hak prerogatif presiden,” tegas Luhut.
Terkait usulan perpanjangan masa tugas Badrodin Haiti sebagai Kapolri, Luhut menjelaskan hal itu sedang menjadi salah satu dari sekian opsi lain yang sedang dipertimbangkan oleh Presiden Jokowi.
“Kalau itu pilihan itu tergantung presiden dan itu bisa dibenarkan peraturan yang ada,” jelas dia.
Aturan yang ada menurut Luhut tertulis dalam Peraturan Pemerintah (PP). Lebih lanjut dia menerangkan apabila ingin memperpanjang masa tugas Badrodin, Presiden Jokowi tinggal merubah satu satu pasal dalam PP tersebut
“Gak perlu Perppu, itu hanya perubahan pasal aja. Kalau ya, itu kan tergantung presiden. Saya mau pergi dulu bini saya nunggu ini. nanti gua diomelin,” pungkas Jokowi sambil bergegas meninggalkan kompleks Istana. (Has)
