Jumat, 19 April 24

Pejabat Melayat Jenazah Guru yang Meninggal Karena Ditusuk

Pejabat Melayat Jenazah Guru yang Meninggal Karena Ditusuk

Bandung, Obsessionnews.com – Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil beserta istri Atalia Kamil melayat rumah duka Tatang Wiganda guru olahraga SMP dan SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS), yang diduga menjadi korban penusukan kemarin sore di daerah terminal Cicaheum.

Wali Kota datang sekitar pukul 08.15 Wib di rumah duka, jalan Babakan H. Tamim RT 01 RW 13, Kota Bandung, Selasa (23/8/16).

Sebelum kedatangan Wali Kota, terlebih dahulu Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial beserta istri pun datang melayat ke rumah duka.

Seusai melayat, Wali Kota mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa salah seorang guru yang menjadi panutan murid-muridnya yang meninggal akibat tindakan kriminal.

“Saya juga mendengar dari pihak kepolisian pelakunya sudah ditangkap, dan muda-mudahan semua yang bertanggung jawab bisa ditangkap,” ujarnya.

Ridwan Kamil menambahkan, yang paling penting pihak keluarganya didatangi untuk memastikan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, juga sekolah anak-anaknya akan diurus.

“Saya ingin memastikan keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran dan Insya Allah sekolah anak-anaknya akan kita urus, untuk itu kita datangi melayat kesini,” jelasnya.

RK melayat guru-

Lebih lanjut dikatakannya, dirinya menitipkan kepada jajaran kepolisian agar meningkatkan keamanan, karena kejadian seperti itu tidak diharapkan.

“Meskipun secara statistik laporan dari kepolisian kejahatan jalanan relatif jauh berkurang, tetapi kejadian yang fatal ini, sangat saya sesali,” ucapnya.

Wali Kota juga meminta kepada aparat kewilayahan, Camat dan Kepolisian untuk meningkatkan patroli, khususnya di area-area yang mungkin rawan termasuk di area terminal.

Untuk pendidikan anak-anak almarhum, Wali Kota mengatakan akan diurus sampai sampai lulus SMA.

“Saya sudah bilang sama SMA YAS, karena beliau mengajar disana, sekolah sampai SMA atau SMKnya gratis sampai lulus, mungkin itu yang dapat kita bantu dulu,” jelasnya.

Terkait peredaran miras di Kota Bandung, Wali Kota menyampaikan Pemkot Bandung dan dirinya pribadi sering turun langsung merazia tempat-tempat peredarannya.

Karena menurutnya pada dasarnya regulasi ingin diperketat dan dikurangi peredarannya sehingga tidak menimbulkan ekses.

“Siapapun dalam pengaruh alkohol akan melakukan tindakan yang tidak masuk akal termasuk tindakan kriminal,” jelasnya.

Tetapi pada intinya Wali Kota menekankan agar fokus kepada pengungkapan kasus dan mengurus keluarganya sambil berupaya agar hal seperti ini tidak terjadi lagi.

Begitupun dengan preman-preman yang sering berkeliaran di terminal, Wali Kota mengaku akan berkordinasi terus dengan pihak Kepolisian.

Sementara itu Istri Almarhum, Sarah, ketika dilayat oleh Wali Kota Bandung meminta agar mengusut pelakunya.

“Bapa abdi nitip pelakuna diusut ( bapak saya minta pelakunya diusut),” ujar Sarah.

Almarhum dimakamkan di Jelekong Kabupaten Bandung siang ini. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.