Jumat, 19 April 24

Pegadaian dan Pelni Beri Pembekalan Jurnalistik kepada Peserta SMN 2019

Pegadaian dan Pelni Beri Pembekalan Jurnalistik kepada Peserta SMN 2019
* Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Pegadaian Basuki Tri Andayani saat memberikan pembekalan kepada peserta SMN 2019. (Foto: Dok Pegadaian)

Jakarta, Obsessionnews.com – PT Pegadaian (Persero) dan PT Pelni (Persero) memberikan pembekalan berupa pengetahuan dasar jurnalisme dan teknik penulisan kepada peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN 2019) asal provinsi Maluku di hotel Pacific Ambon, Selasa (13/8/2019).

Program SMN 2019 ini merupakan program pertukaran pelajar antar provinsi yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air kepada para siswa SMA/SMK sejak dini. Melalui program ini peserta SMN 2019 dari provinsi Maluku akan diberangkatkan ke Jakarta untuk melakukan kegiatan kunjungan dan pembelajaran di DKI Jakarta, sebaliknya siswa dari Jakarta akan mengunjungi provinsi Maluku.

Kegiatan SMN 2019 Maluku dilaksanakan oleh PT Pegadaian (Persero) sebagai PIC dan PT Pelni (Persero) sebagai Co. PIC sebagai bagian dari implementasi Program BUMN Hadir untuk Negeri yang diprakarsai oleh Kementerian BUMN. Peserta SMN 2019 Maluku dipilih dari siswa-siswa berprestasi yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di provinsi Maluku.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Pegadaian Basuki Tri Andayani mengatakan, kegiatan peserta SMN 2019 Maluku ini diawali dengan pembekalan pengetahuan jurnalistik dan etika komunikasi melalui media sosial.

“Peserta belajar tentang jurnalistik dan etika komunikasi melalui media sosial karena peserta wajib membagikan pengalaman mereka dalam bentuk tulisan dengan membuat artikel Diary SMN,” ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, mereka juga diharapkan menceritakan pengalamannya melalui media sosial. “Budaya internet sehat dengan etika komunikasi melalui media sosial yang baik dan bermanfaat merupakan hal penting untuk peserta,” ungkapnya.

Kegiatan SMN ini meliputi kegiatan kunjungan yang bersifat pendidikan, budaya, maupun ekonomi. Hal itu dilakukan agar para siswa mengenal keanekaragaman budaya serta kekayaan provinsi lain. “Setelah selesai kegiatan diharapkan membagi pengalamannya kepada teman-temannya serta menginspirasi mereka untuk berpartisipasi dalam mengembangkan daerah asalnya,” pungkas Basuki.

Selain Basuki, para praktisi media dari Kantor Berita Antara yang berkedudukan di Ambon juga bertindak sebagai nara sumber dalam pembekalan ini. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.