Jakarta, Obsessionnews – Guna mendukung program pemerintah untuk berpartisipasi membantu para penderita Covid-19, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengajak para pegawai yang pernah positif virus Covid-19 (Penyintas) untuk mendonorkan plasma konvalesen, pada Kamis (18/3/2021).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta. Plasma konvalesen yang terkumpul akan langsung diserahkan kepada lembaga tersebut guna disalurkan kepada masyarakat penderita Covid-19 yang membutuhkan bantuan plasma konvalesen.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kementerian ATR/BPN, Agustin I. Samosir melaporkan selama proses seleksi administrasi sudah terdaftar sebanyak 59 orang yang bersedia mendonorkan plasmanya. Kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di beberapa kantor pertanahan. “Apresiasi yang luar biasa untuk teman-teman semua yang rela mendonorkan plasmanya guna menolong teman-teman lain yang sedang menderita Covid-19. Gerakan ini dilakukan di seluruh Indonesia menindaklanjuti edaran dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) untuk melakukan gerakan donor plasma konvalesen,” ujarnya.
Lebih lanjut, program donor darah ini merupakan salah satu bagian dari program Kementerian ATR/BPN minggu bakti. Ia menerangkan, “Kita sebut ini program minggu bakti yang sebelumnya juga selama 3 hari berturut kita adakan vaksin kepada seluruh jajaran di Kementerian ATR/BPN, dan saat ini kita adakan program donasi donor plasma. Ini merupakan upaya komprehensif untuk pencegahan dan penanganan Covid-19”.
Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN, Hary Sudwijanto pada saat meninjau kegiatan ini menyampaikan bahwa donor plasma konvalesen ini merupakan wujud komitmen dan niat baik dari para pegawai Kementerian ATR/BPN yang merupakan penyintas Covid-19 yang ingin berbuat baik kepada sesama. “Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi pegawai Kementerian ATR/BPN dan masyarakat agar menjadi domino effect atas hal-hal baik lainnya,” ungkapnya.
Terapi plasma konvalesen digunakan untuk membantu masyarakat yang terpapar Covid-19, dan plasma ini juga sangat langka dan sulit didapatkan. “Karena itu, mengingat sebagian dari pegawai di lingkungan Kementerian ATR/BPN merupakan para penyintas Covid-19, Kementerian ATR/BPN berinisiatif untuk mengumpulkan plasma dari mereka untuk bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Hary Sudwijanto.
Kegiatan donor plasma ini dilaksanakan di Aula Prona, Gedung Kementerian ATR/BPN dengan tetap menerapkan aturan protokol kesehatan secara ketat. Proses screening melalui tes swab antigen dan cek kesehatan kepada pendonor, dilakukan sebelum dilakukan pengambilan darah. (Has)
