Manado – Setelah beberapa kali mengalami kenaikan, Jumat (16/1) siang Presiden Jokowi mengumumkan penurunan harga elpiji 12 kg dari harga Rp 134.700 turun menjadi Rp 129.000 yang berlaku mulai Senin (19/1).
Jimmy, pedagang elpiji 12 kg di terminal Karombasan, Manado, Sulawesi Utara, mengaku sedikit lega atas kebijakan pemerintah tersebut yang dibarengi dengan pemberian waktu untuk menghabiskan stok yang masih ada. “Mudah-mudahan dengan turunnya harga elpiji 12 kg ini bisa kembali menarik minat para konsumen untuk menggunakan elpiji 12 kg,” katanya.
Sementara itu di tempat terpisah Mba Muen, seorang pedagang makanan, menuturkan penurunan harga elpiji 12 kg merupakan angin segar bagi para pedagang. Selama ini akibat kenaikan harga elpiji 12 kg omset mereka mengalami penurunan, karena tetap menjual makanan dengan harga normal karena tidak mau ditinggalkan oleh pelanggannya.
Para pelaku bisnis berharap penurunan harga elpiji bisa menunjang usaha mereka. (Wa Ode Trubula)
