Jakarta, Obsessionnews.com – PDI Perjuangan (PDIP) menyambut baik atas bergabungnya PKB dalam barisan pengusung Jokowi sebagai Capres 2019. Bergabungnya PKB maka akumulasi dukungan bagi Jokowi telah mencapai 65,2 persen.
“Mas Muhaimin Iskandar mengambil keputusan pada momentum yang tepat. Bergabungnya PKB tersebut senafas dengan upaya membentuk pemerintahan yang kuat dan efektif ke depan,” kata Sekjen PDIPPDIP H Kristiyanto, Sabtu (14/7/2018).
Hasto mengatakan akan segera melangkah cepat dengan menggunakan momentum dukungan PKB yang selama ini ditunggu-tunggu. Dengan bergabungnya PKB tersebut, maka langkah persiapan parpol pengusung Jokowi segera dilakukan.
“Pileg dan Pilpres yang berjalan serentak memerlukan koordinasi dan kerja sama yang makin solid di antara seluruh parpol pengusung Pak Jokowi,” ujar Hasto.
Hasto yakin keputusan bergabungnya PKB ini sejalan dengan pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada hari Selasa, 10 Juli 2018 lalu.
“Dalam pertemuan itu Ibu Megawati memang menanyakan kepada Mas Muhaimin Iskandar agar segera bergabung. Apalagi sambil bersenda gurau, Ibu berulang kali menyebut toh Cak Imin ini sudah seperti keluarga sendiri dan sudah semakin terkenal,” ungkapnya.
Bergabungnya PKB ini disebut sebagai modal politik penting bagi efektivitas pemerintahan ke depan. Namun demikian tak hanya dengan PKB, PDIP akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan partai koalisi lainnya untuk semakin memantapkan langkah menyambut Pilpres 2019.
“Dukungan ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi sangat piawai di dalam merangkul kekuatan nasional bangsa,” papar dia. (Has)
