Sabtu, 20 April 24

PDI-P Tutup Pintu Untuk Ahok

PDI-P Tutup Pintu Untuk Ahok
* Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Foto: Edwin B/Obsessionnews.com)

Jakarta, Obsessionnews – PDI-P mengukir prestasi cemerlang dalam tiga kali Pilkada di DKI Jakarta di era reformasi. Pada Pilkada 2002 partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini sukses mengantarkan Sutiyoso – Fauzi Bowo menjadi gubernur dan wakil gubernur (wagub) masa bakti 2002-2007. Ini merupakan periode kedua Sutiyoso menduduki kursi DKI-1.

Pada Pilkada 2007 PDI-P yang berkoalisi dengan beberapa partai  mengusung duet Fauzi Bowo – Prianto. Pasangan ini secara gemilang mengalahkan Adang Djorojatun dan Dani Anwar yang diusung PKS.

Pada Pilkada 2012 PDI-P  berkoalisi dengan Partai Gerindra mengusung  Joko Widodo  (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Jokowi adalah kader PDI-P, sedangkan Ahok kader Gerindra.  Secara mengejutkan duet Jokowi –Ahok menaklukkan gubernur petahana Fauzi Bowo yang berpasangan dengan Ketua DPD Partai Demokrat DKI  Nachrowi Ramli  yang diusung oleh Partai Demokrat.  Jokowi dan Ahok dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur masa bakti 2012-2017.

Pada Pilpres 2014 PDI-P menugasi Jokowi maju sebagai capres dan berpasangan dengan Jusuf  Kalla (JK).  Mereka berhadapan dengan pasangan Prabowo Subianto – Hatta rajasa. Jokowi-JK berhasil memenangkan Pilpres.  Setelah Jokowi dilantik menjadi presiden, kursi DKI-1 yang ditinggalkannya digantikan oleh Ahok.

PDI-P  bertekad  berjaya lagi di Pilkada DKI 2017. Lalu siapa yang akan diusung oleh partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih ini? Saat ini PDI-P tengah menjaring sejumlah nama baik dari internal partai maupun dari luar partai. Pada 7 – 25 April 2016 PDI-P membuka pendaftaran calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) untuk eksternal partai.  Tercatat 38 orang yang mendaftar sebagai cagub dan cawagub, antara lain Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno, Ketua DPW PPP DKI Abraham Lunggana atau Lulung, dan pengacara Farhat Abbas.

PDI-P sendiri dikabarkan mempersiapkan kader-kadernya untuk berlaga di perhelatan lima tahun sekali itu, antara lain Djarot Saiful Hidayat yang saat ini menjabat Wagub DKI, Boy Sadikin, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma.

Ketua DPP PDI-P Komarudin Watubun  mengatakan, sejauh ini belum mengetahui kemungkinan bila ada nama yang diusung dalam last minutes. Ketika disinggung apakah ada kemungkinan mengusung Ahok dalam last minutes, Komarudin dengan tegas mengatakan sudah tidak bisa.

“Pendaftaran sudah ditutup, enggak bisa,” katanya di Gedung DPR, Jumat (29/4/2016).

Ini berarti PDI-P telah menutup pintu untuk Ahok.

Ahok tidak menjadi kader partai mana pun setelah hengkang dari Gerindra  pada 2014. Ia akan maju di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.  Ahok menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono sebagai wakilnya di Pilkada DKI Jakarta 2017. Duet Ahok-Heru diusung oleh relawan Teman Ahok dan dideklarasikan pada Senin (7/3) lalu. Ahok-Heru membutuhkan dukungan sejuta KTP sebagai syarat mengikuti pilkada melalui jalur independen.

Gerakan penggalangan sejuta KTP dilakukan oleh Teman Ahok sejak Jumat (11/3). Hingga Kamis (27/4) Teman Ahok telah mengumpulkan 710.928 KTP. Jumlah KTP ini melampui persyaratan minimum dari KPU yang menetapkan calon independen di Pilkada DKI didukung minimum 532.000 KTP.

Meskipun perolehan KTP ini melampui persyaratan minimum dari KPU, Teman Ahok tetap bekerja mengumpulkan sejuta KTP sesuai target awal. Alasannya apabila ada KTP yang diverifikasi KPUD DKI dan dianggap tak memenuhi syarat, masih ada stok.

Ahok juga mendapat dukungan dari Partai Nasdem dan Partai Hanura. Kedua partai ini membantu Teman Ahok dalam percepatan pengumpulan sejuta KTP. (arh, @arif_rhakim)

Baca Juga:

Intel Lacak Pembuat Undangan Kampanye Sejuta Umat Dukung Ahok

Ahok Larang Kampanye ‘Sejuta Umat Dukung Ahok’ di CFD

Yusuf Mansur: Ahok Kudu Nunduk Sama Saya

Teman Ahok Klarifikasi Tak Terlibat ‘Aksi Sejuta Umat Dukung Ahok’

Inilah Meme-meme Beken Habiburokhman Akan Terjun dari Monas

Habiburokhman Minta Jangan Dibully Terus

Penonton Kecewa, Habiburokhman Batal Terjun dari Monas

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.