Jakarta, Obsessionnews – Ketua DPP PDI-P Trimedya Pandjaitan mengaku pihaknya tidak ada maksud untuk menghalang-halangi langkah Komjen Tito Karnavian sebagai calon Kapolri tunggal yang ajukan Presiden Jokowi.
Pasalnya, Kamis kemarin DPR menjadwalkan sidang paripurna dengan agenda membahas penunjukan Tito sebagai Kapolri. Namun, PDI-P minta ditunda, karena pembahasan Tito tidak sesuai dengan aturan DPR.
“Aturannya sebelum di paripurnakan, dibahas di Bamus dulu, setelah itu paripurna dan berlanjut pada fit and proper test. Kita tidak ada menghalang-halangi,” katanya, Jumat (17/6/2016).
Trimde mengaku, sikap PDI-P sejalan dengan arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang meminta semua kader untuk menghargai dan menghormati pilihan Presiden Jokowi. PDI-P kata dia tetap dalam posisi mendukung pemerintah.
“Kita tidak ingin menghalangi fit and proper test. Arahan ibu (Megawati) itu,” jelasnya.
Rencananya rapat paripurna dengan agenda membahas calon Kapolri baru akan diadakan pada Senin depan (21/6/2016). (Albar)