Surabaya, Obsessionnews – Guna memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Desember 2015 mendatang, Partai Demokrat (PD) harus memperhatikan materi (keuangan) kader partai yang maju sebagai calon walikota (Cawali) atau calon bupati (Cabup). Dalam pilkada serentak nanti, PD menargetkan menang 30 persen di 269 daerah di seluruh Indonesia. (Baca: KPU Siap Laksanakan Pilkada Serentak 2015)
Anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PD Hayono Isman mengatakan, dalam pilkada nanti jangan sampai kader PD yang maju sebagai cawali atau cabup kalah bersaing dengan partai lain yang memiliki uang banyak. Padahal kader PD memiliki potensi besar untuk menang pilkada.
“DPP harus memberi uang kepada kader Demokrat yang maju pilkada. Jangan sampai kader kita kalah dengan kader partai lain mempunyai uang banyak,” tegasnya ketika ditemui obsessionnews.com di Hotel Shangrila Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/5/2015).
Menurutnya, kader PD yang akan maju harus benar-benar yang memiliki potensi memenangi pilkada. Tentunya hal tersebut tidak mudah, partai harus melakukan pengkaderisasi dengan baik. Sehingga calon yang akan bertarung dalam pilkada memiliki kapabilitas dan popularitas tinggi.
Tak hanya itu saja, Hayono juga mendesak agar ke depannya PD meningkatkan pelatihan kader. Pelatihan tersebut untuk memberi semangat, bukan berorientasi pada materi.
“Kalau kader orientasinya uang sebagaii modal, maka nanti jika terpilih tidak ada loyalitas kepada partai. Ini sangat bahaya. Pada dasarnya Demokrat ingin mencetak kader bangsa yang berkredibilitas untuk memajukan Indonesia.,” tegasnya. (Adi)
