Jakarta, Obsessionnews.com – Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) sebagai suatu perkumpulan yang sangat concern terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) melihat banyak peluang yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas para anggotanya, salah satunya adalah dengan menciptakan produk bersama yang akan bernaung dalam suatu merek kolektif.
Dari keterangan tertulis PBA yang diterima obsessionnews.com, Senin (14/12/2020) menginformasikan, idealnya suatu produk bersama dibuat dengan melibatkan sebanyak-banyaknya potensi yang dimiliki oleh para anggota.
Karena sebagian besar anggota umkm alumni bergerak dalam bidang makanan dan minuman oleh karenanya tidak salah apabila yang menjadi pioneer dari merek bersama ini untuk pertama kalinya adalah produk makanan dan minuman yaitu kripik pisang, bawang goreng dan kopi.
Ada beberapa alasan mengapa produk Kripik Pisang, Bawang Goreng dan Kopi dipilih menjadi pioneer produk makanan UMKM alumni. Berikut alasannya.
1. Kripik Pisang
Pisang di pilih karena pisang selalu berbuah tanpa memandang musim, jadi aman untuk ketersediaan stok; sebagaimana kita ketahui thailand produk-produknya bisa merajai dunia salah satu alasannya adalah karena adanya ketersediaan stock sementara produk Indonesia masih banyak stok barang yang tidak kontinyu karena terkendala ketersediaan bahan, maka dengan alasan tersebut dipilihlah pisang sebagai bahan baku dari produk kripik pisang lupba,khususnya pisang kepok manis yang cocok untuk diolah menjadi kripik pisang.
Selain ketersediaan barang juga produk ini dapat di produksi oleh sebagian besar anggota umkm alumni jadi dapat memberdayakan sebanyak banyaknya anggota umkmalumni, sebagai catatan tambahan pisang kepok adalah salah satu kultivar pisang dari kelompok kultivar ABB, pisang ini termasuk kelompok pisang olah karena tinggi kandungan patinya, juga kaya akan nutrisi dan vitamin, termasuk vitamin A,B,C dan zat besi dengan kandungan kalori rata rata 120 kalori perbuah yang terdiri dari karbohidrat bertepung dan tidak mengandung lemak, dan untuk alasan komersil kripik pisang banyak di gemari oleh masyarakat baik di indonesia maupun di seluruh dunia, hal ini menjadikan tantangan agar produk ini dapat diterima di semua kalangan masyarakat baik lokal maupun dunia luar.
2. Bawang Goreng
Bawang merah merupakan salah satu komoditas strategis di Indonesia, usaha tani bawang merah menjadi sumber pendapatan dan kesempatan kerja bagi petani yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi wilayah, bawang juga termasuk salah satu komoditas holtikultura yang bernilai tinggi, akan tetapi sampai saat ini masih banyak import bawang yang dilakukan karena di Indonesia bawang termasuk hasil pertanian musiman, jadi tidak heran apabila musim panen maka stok akan berlimpah sedangkan di musim tidak panen stok akan turun yang mengakibatkan harga naik, pada saat inilah import bawang membanjiri pasar Indonesia.
Petani sepertinya harus puas dengan harga di saat stok melimpah yang pastinya harga juga akan lebih rendah, beranjak dari rasa keprihatinan ini lah maka PBA mengeluarkan produk bawang goreng lupba yang bahan bakunya di ambil dari petani bawang lokal dengan harapan kesinambungan produk ini dapat menyinambungkan pula hasil petani bawang di wilayahnya; bawang yang di produksi adalah bawang lokal (sumenep) yang memiliki cita rasa gurih dan garing yang pastinya di gemari oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
3. Kopi Premium
Di Indonesia kopi merupakan komoditas unggulan, karena kopi menjadi sumber penghidupan bagi jutaan petani di Indonesia, kaya akan banyak varian mengakibatkan pasar kopi Indonesia banyak menjelajahi kebutuhan kopi di dunia, melihat peluang ini maka PBA menginisiasi suatu produk kopi premium, lupba Royal Coffee. Terbuat dari greenbean pilihan, spesial dari seluruh wilayah Indonesia. lupba Royal Coffee adalah 100% kopi murni single origin yang konsisten dalam rasa dan aromanya.
Karakter khasnya adalah aromatic fruity coffee, rasa pahit dan asam yg sedang, dan sensasi sweet aftertaste yang bertahan lama dalam mulut.
Edisi perdana Lupba Royall Coffee adalah kopi Arabica yang berasal dari Sipirok, Tapanuli Selatan. Wilayah dingin dengan ketinggian 700 sampai dengan 1200 mdpl, kedepan lupba coffee akan menampilkan kopi arabika dengan varian proses wine dan natural selain dari sumatera (gayo, sipirok-mandailing) seperti kopi priangan (halu,puntang, garut dan sumedang) dan dari wilayah Indonesia lainnya. (Poy)
