Kamis, 25 April 24

PB HMI Minta Semua Pihak Tahan Diri

PB HMI Minta Semua Pihak Tahan Diri
* Kerusuhan di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). (Foto: Kapoy/OMG)

Jakarta, Obsessionnews.com – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) meminta kepada semua pihak dan eleman bangsa untuk menahan diri pasca kerusuhan 21 dan 22 Mei 2019 di Jakarta, yang sampai memakan korban meninggal.

“Maka PB HMI meminta kepada semua pihak untuk dewasa dan menahan diri,” kata Ketua Umum PB HMI Zuhad Aji Firmantoro di Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Zuhad mengingatkan, negara Indonesia merupakan negara beradab dan bukan negara barbar.

“Oleh karena itu mari selesaikan segala persoalan dengan dialog dan aturan hukum yang berlaku” ungkapnya.

Seperti diketahui, unjuk rasa di depan Bawaslu pada Selasa (21/05) sempat berakhir pada sekitar pukul 21.00 WIB namun menjelang tengah malam, massa yang diperkirakan dari luar kota datang. Polisi memukul mundur massa yang tetap bertahan sampai dini hari Rabu dan bentrokan terjadi.

Sampai sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (22/05), aparat kepolisian dibantu pasukan TNI masih melakukan penjagaan di sekitar Jalan KS Tubun, yang menjadi lokasi bentrokan sebelumnya, demikian laporan sejumlah media.

Liputan beberapa media televisi juga memperlihatkan kehadiran pasukan TNI di sekitar Asrama Brimob di Jalan KS Tubun, yang sebelumnya terjadi aksi pembakaran beberapa kendaraan di dalamnya.

Rabu itu dilaporkan aksi lempar batu, botol, serta benda keras lainnya ke arah aparat kepolisian di Jalan KS Tubun, di dekat asrama Brimob.

Sementara itu, sekelompok orang berusaha mendekati kantor Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dan aparat kepolisian sudah memblokir jalan menuju kantor tersebut.

Massa aksi yang mendekati Bawaslu tersebut menyudahi aksinya selepas magrib. Namun tak hanya sampai disitu, kerusuhan pun terjadi lagi. Akhirnya untuk membubarkan massa aksi, polisi mengunakan gas air mata. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.