Senin, 4 Desember 23

Pastor Daniel Alexander Gagal Temui Andrew Chan

Pastor Daniel Alexander Gagal Temui Andrew Chan
* Daniel Alexander

Cilacap, Obsessionnews – Pastor Daniel Alexander berusaha menemui terpidana mati asal Australia, Andrew Chan, di Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Begitu turun dari kapal penyebarangan, Daniel langsung dicerca berbagai pertanyaan oleh awak media, Kamis (5/3) pukul 12.30 WIB.

Ketika ditanya apa tujuannya memasuki wilayah isolasi Nusakambangan, Daniel menjawab ia hanya memberikan pembinaan rutin di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, salah satu lapas di Nusakambangan.

“Saya tadi tidak bertemu Andrew. Tidak tidak ada rencana mau ketemu dia. Emang ada acara di Lapas Batu. Hari ini bukan jadwalnya,” tuturnya di depan para wartawan.

Namun kemudian ketika dihubungi obsessionnews.com via telepon selulernya, Daniel berkata lain. “Saya tadi niatnya emang mau nemuin Andrew tapi gagal. Sudah diisolasi ketat sekali,” kata rohaniawan ini.

Dari penjelasan Daniel itu semakin memperkuat dugaan saat ini dua terpidana mati, Andrew Chan dan Myuuran Sukuraman, berada di Lapas Batu.

Daniel mengungkapkan, selama ini Andrew dan Myuuran mempunyai perubahan positif di Lapas Grobogan, Bali.

“Sangat fundamental perubahannya. Bahkan Myuuran mengajari melukis warga binaan lain dan lukisan itu dijual,” ujar” Daniel saat diwawancara. “Jadi warga binaan itu setelah dibina harus dilihat hasil binaannya seperti apa.”

Daniel terakhir bertemu Andrew pada 15 Februari 2015. Dia setuju dengan hukuman mati tapi dengan beberapa catatan. “Saya setuju dengan hukuman mati kalau betul orang itu bersalah, dalam arti tidak ada perubahan selama dibina,” terang Daniel.

Seperti diketahui dua gembong narkoba jaringan Bali Nine, Andrew Chan dan Myuuran Sukuraman, dipindah dari Bali ke LP Nusakambangan, Rabu (4/3) pagi. Kedua warga negara Australia tinggal menunggu waktu untuk dieksekusi. (Yusuf Isyrin Hanggara)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.