Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Pasca KAA Penerbangan Citilink Kembali Normal

Pasca KAA Penerbangan Citilink Kembali Normal

Jakarta, Obsessionnews – Dengan berakhirnya penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika yang ke-60 pada 25 April 2015, maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia kembali beroperasi dengan normal di Bandara Halim Perdanakusuma, setelah sebelumnya mengalihkan sementara penerbangan dari pangkalan militer tersebut ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

“Terhitung tanggal 26 April 2015 atau hari Minggu kemarin, seluruh penerbangan Citilink ke tujuh kota tujuan yang selama ini dilayani telah kembali normal. Semua penerbangan dari dan menuju Halim Perdanakusuma telah beroperasi normal,” kata President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan di Jakarta, Senin (27/4/2015).

Citilink Indonesia mulai beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma sejak awal tahun 2014 dan terus meningkatkan frekuensi terbang hingga menambah rute penerbangan dan kota-kota tujuan yang dilayaninya. Hingga kini anak perusahaan PT Garuda Indonesia itu telah melayani tujuh kota dengan 40 frekuensi penerbangan dalam sehari.

Adapun tujuh kota tujuan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma adalah Halim (Jakarta) – Bandara Kualanamu Medan sebanyak dua kali penerbangan PP dalam sehari, Halim – Bandara Juanda Surabaya (5 penerbangan PP sehari), Halim – Bandara Achmad Yani Semarang (3 penerbangan PP sehari) Halim – Bandara Adi Sucipto Yogyakarta (4 penerbangan PP sehari), Halim – Bandara Adi Soemarmo Solo (1 penerbangan PP sehari), dan Halim – Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (4 penerbangan PP sehari) serta Halim – Bandara Abdul Rachman Saleh Malang (1 penerbangan PP sehari).

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kementerian Perhubungan, PT Angkasa Pura II, dan juga pimpinan TNI AU serta Airnav Indonesia yang telah membolehkan pengalihan penerbangan Citilink ke Bandara Soekarno-Hatta mulai tanggal 21 April sampai 25 April 2015,” kata Albert Burhan.

Albert menambahkan, selama beroperasi di Cengkareng, Citilink tetap mampu melayani penumpang yang melakukan perjalanan domestik dengan baik. Pada tanggal 22–25 April 2015, seluruh penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma dialihkan ke Cengkareng. Penerbangan terakhir di tanggal 25 April dikembalikan ke Halim Perdanakusuma.

HW KAA2

Manajemen Citilink Indonesia mendukung sepenuhnya Konferensi Asia Afrika ke-60 karena peringatan ini penting demi persaudaraan dan solidaritas di antara negara Asia dan Afrika. Untuk itu Citilink mengupayakan agar kegiatan nasional bisa lancar terlaksana, namun juga kenyamanan penerbangan penumpang Citilink tidak terganggu.

Pelaksanaan KAA ke-60 yang berlangsung sepekan lalu sukses dihelat, dengan puncak acara napak tilas (historical walk) para kepala negara peserta KAA yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Bandung, Jumat (24/4).
Tentang Citilink

Citilink adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC).

Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah. Berbasis di Jakarta dan Surabaya, pada Desember 2014 Citilink melayani 186 frekuensi penerbangan harian dari Jakarta dan Surabaya ke 23 kota tujuan. Kota-kota tujuan tersebut adalah Batam, Bandung, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Makassar, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Solo, Surabaya, dan Palangkaraya.

Sebagai bukti keberhasilan dalam komitmennya meningkatkan pelayanan pada pelanggan, Citilink telah meraih beberapa penghargaan, antara lain dari Indonesia Travel and Tourism Foundation untuk kategori Leading Low Cost Airline 2011/2012, The Budgies and Travel Awards 2012 untuk kategori Best Overall Marketing Campaign, penghargaan Service To Care Award 2012 untuk Airlines Category dari Markplus Insight, dan Indonesia Leading Low Cost Airlines selama empat tahun berturut-turut sejak 2011 dari ITTA Foundation serta Maskapai Penerbangan Nasional Terbaik oleh Adikarya Wisata Award 2012. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.