Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Pasca Gempa, Gedung LKAAM Sumbar Dibangun Lagi

Pasca Gempa, Gedung LKAAM Sumbar Dibangun Lagi

Padang, Obsessionnews – Kepala Badan Nasional Bencana Nasional (BNPB) Mayjen TNI (Purn) Syamsul Maarif berharap pembangunan kembali gedung Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pasca gempa terjadi September 2009, menjadi bagaian untuk mengintegrasikan bangsa dan meminimalisir perbedaan.

Syamsul Maarif meminta gedung dimaksud dapat difungsikan sebaik mungkin untuk mempelajari, mendalami sekalgus mengajarkan budaya dan adat kepada generasi muda ke depan.

“Orang-orang yang masuk ke gedung ini, orang yang mukanya sejuk. Lalu gedung ini hadir di sini, terjadi perpecahan. Untuk apa kita bangun di sini kalau hasilnya menimbulkan perpecahan di antara kita,” kata Syamsul Maarif dalam sambutannya ketika meresmikan pemakaian gedung LKAAM Sumbar, Kamis (23/4).

Menurut Syamsul Maarif, budaya ibaratnya samudera, dimana semuanya masuk dan ternetralisir. Oleh sebab itu, ia berharap, keberadaan gedung itu bermanfaat untuk khalalak orang banyak dalam rangka mempelajari khazanah adat Minangkabau.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, gempa yang melanda Sumbar 30 September 2009, terdapat 53 gedung pemerintahan mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut 39 diantara sudah selesai dibangun dan tahun ini enam unit tengah dibangun serta delapan unit akan dibangun tahun 2016.

Irwan Prayitno mengatakan, 39 gedung pemerintah yang sudah selesai dibangun diantaranya, Escape Building Kantor Gubernur Sumbar, Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Jdamil, Gedung Kejaksaan Tinggia (Kejati) Sumbar, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang Pemukiman (Prasjaltarkim) Sumbar, Perpustakaan Sumbar, Dinas Peternakan Sumbar, Kantor Wilayah (Kanwil) Anggaran, Kanwil Pajak, Badan Pemeriksa Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Sumbar dan Balai Sungai,

Sementara itu, enam unit yang saat ini dalam tahap pembangunan, satu diantaranya sudah diresmikan yaitu gedung LKAAM Provinsi Sumbar. Gedung LKAAM yang sebelumnya bertempat di Jl. Diponegoro saat ini berlokasi di Jl. Kh Ahmad Dahlan nomor 17.

Sumbar sebagai daerah yang berfalsafah adat basandi syarak syarak basandi kitabullah (ABS SBK), peran LKAAM sangat penting dalam mendorong percepatan pembangunan di Sumbar.

Pelaksana tugal BPBD Sumbar Zulfiatno mengatakan, pembangunan gedung dengan anggaran Rp11,061 miliar itu dibangun diatas lahan seluas 2.000 meter per segi. Di dalam area ingkugan LKAAM dibangun medan nan bapaneh, tempat kegiatan adat untuk diskusi di alam terbuka, kolam, dan aksesoris yang bernilai adat. Dan dibagian lantai dua tersedia ruangan untuk rapat yang disebut balairung. (Musthafa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.