
Surabaya, Obsessionnews – Pernyataan sejumlah petinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDI-P) akan memberikan sinyal bagi calon walikota Surabaya incumbent Tri Rismaharini (Risma), bakal diduetkan dengan Whisnu Sakti Buana (WS), tampaknya bakal mendapat hambatan.
Selain semua pengurus anak cabang (PAC) PDI-P Surabaya menolak pencalonan Risma dalam pemilihan wakilota (Pilwali) Surabaya, wacana duet Risma-WS juga terancam kandas di tingkat DPD PDIP Jatim.
Kemungkinan ini seiring dipilihnya mantan Walikota Surabaya Bambang Dwi Hartono (BDH), sebagai pengurus Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP.
Seperti diketahui, selama BDH menjabat sebagai wakil walikota (Wawali) Surabaya, hubungan BDH dengan Risma sudah tidak harmonis. Hingga akhirnya BDH memutuskan mundur sebagai wawali dan diganti WS.
“Hampir dipastikan langkah Risma mendapat rekom dari PDIP untuk maju dalam Pilwali Surabaya mendatang sangat berat. Selain hasil konfercab lalu, pertimbangan lain selama Risma duduk sebagai Walikota Surabaya tidak ada sedikitpun kontribusi terhadap partai,” ungkap sumber internal PDIP yang mewanti-wanti namanya tak ingin disebutkan, Senin (13/4).
Menurut sumber, Bambang DH telah mengambil dan memajukan Risma sebagai Walikota justru banyak dimusuhi walikota perempuan pertama di Surabaya. Padahal, saat itu Risma tak memiliki dana sepeserpun, sekaligus dukungan dalam maju Pilwali 2010 silam dab hampir seluruh kader PDIP menolak Risma maju lagi lewat jalur PDIP.
Senada Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi menyatakan, hingga kini pihaknya belum mengusulkan calon yang akan diusung pada Pilwali Surabaya.
“Kabar PDIP akan kembali mengusung pasangan Risma-Wisnu itu tidak benar. Artinya semua masih bisa berubah rekomendasi yang diberikan DPP PDIP nanti,” dalih pria yang juga wakil ketua DPRD Jatim ini.
Sedangkan, Bambang DH menegaskan, jika rekomendasi DPP PDIP untuk Tri Rismaharini maju kembali dalam Pilkada Kota Surabaya belum final. Pasalnya, partai masih menunggu beberapa pertimbangan dan masukan.
“Saya tidak perlu menjelaskan secara detail. Pasti semua orang sudah tahu, bagaimana kinerja yang bersangkutan saat duduk sebagai walikota Surabaya”, tandas Bambang. (GA Semeru)