Mamuju, Obsessionnews – Setiap kader wajib melaksanakan instruksi Partai Demokrat. Jika terdapat kader yang tidak patuh melaksanakan instruksi partai dalam menghadapi Pilkada serentak empat kabupaten di Sulawesi Barat (Sulbar) pada Desember 2015 mendatang, maka Partai Demokrat akan menggantinya dengan kader lain.
“Kalau ada kader Demokrat partai yang menduduki jabatan penting dan atau menduduki parlemen tidak mengikuti instruksi partai dalam menghadapi Pilkada serentak maka, mesti diganti dengan kader lain,” kata Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan & Kaderisasi DPP Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, di Mamuju, Sulbar, Minggu (4/10/2015).
Dia mengungkapkan, partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan tegas dalam menghadapi setiap pilkada di tanah air, dan akan memberikan sanksi tegas kepada kadernya yang tidak menuruti setiap instruksi partai.
“Masih banyak kader yang siap menjalankan instruksi partai. Dan yang tidak patuh jangan diberikan ampun, diganti,” katanya.
Menurut dia, dirinya sebagai pengurus partai Demokrat akan segera bertindak bila ada laporan kader yang tidak mengikuti instruksi partai di Pilkada serentak Sulbar.
“Saya akan langsung ganti kalau ada laporan mengenai kader yang tidak patuh, masih banyak kader lain yang bisa setia,” katanya. (ant/arh)
