Cibodas, Obsessionnews.com – Semilir angin berhembus membawa dendang kicauan unggas di kaki Gunung Gede-Pangrango, Cibodas, Jawa Barat, seperti merestui jalannya Jambore Nasional Da’i dan Milad ke 19 Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) yang rencana akan diselenggarakan dari 24-27 September 2018.
Salah satu da’i Parmusi dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Wahidin Maring mengaku bangga dengan adanya Jambore Da’i Parmusi dari semua daerah-daerah ini, khususnya dia dari daerah perbatasan dengan Timor Leste persisnya di Kabupaten Malaka di kota Melaka dengan kafilah bisa tiba di lokasi Cibodas ini dengan selamat.
“Kami merasa bangga dengan adanya program ini, kita bersatu padu untuk terus memperjuangkan Islam betul-betul rahmatan lil alamin bagi bangsa ini, Islami di perbatasan,” ujar Wahidin kepada Obsessionnews.com, Selasa (25/9/2018).
Dengan mengikuti Jambore ini, semoga dengan pengalaman apa yang diraih akan diterapkan di daerah-daerah perbatasan khususnya di daerah perdesaan yang jauh dari pembangunan yang sekarang digalakkan pemerintah.
Tak hanya itu, dia menyampaikan, pelayanan dari panitia-panitia penyelenggara acara ini sangat bagus sekali.
Wahidin berharap semoga acara ini ditingkatkan dan kalau bisa dikembangkan. “Kami harapkan kalau bisa tidak hanya di Pulau Jawa kalau bisa keluar pulau,” katanya.
“Di perbatasan darat, sehingga dampak baik, dakwah di daerah-daerah ini, sehingga Parmusi punya peran penting membangun bangsa ini,” tambah Wahidin.
Seperti diketahui, PP Parmusi menggelar Jambore Nasional Da’i dan Milad ke 19 Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) yang rencana akan diselenggarakan dari 24-27 September 2018. Kurang lebih 5.000 da’i Parmusi yang mengiikuti acara tersebut. (Poy)
