Obsessionnews.com – Pendaftaran Pilkada serentak 2024 akan dibuka pada Agustus mendatang, sedangkan pencoblosan Pilkada digelar pada November. Menjelang pendaftaran calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, beberapa partai politik telah menyatakan dukungannya kepada Anies untuk maju sebagai cagub.   Baca juga: Anies-Sohibul Vs Anies-Andika, Siapa Kuat?       Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta terang-terangan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk berkompetisi di Pilkada 2024.   Dukungan kepada Anies juga diberikan oleh Partai Demokrasi (PDIP) Jakarta. Tak mau ketinggalan dengan PKB dan PDIP, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta juga mendukung eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut berlaga di Pilkada. Aspirasi PKS Jakarta itu dikabulkan oleh DPP PKS. PKS secara resmi mengusung Anies sebagai cagub dan kader PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai cawagub.   Sementara itu beberapa parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggadang-gadang mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai cagub Jakarta. Tetapi, tampaknya KIM belum bulat mendukung Ridwan.   Ketua Pengurus Wilayah (PW) Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Jakarta M. Ambardi berpandangan cagub dan cawagub perlu dinamika yang mencerminkan mewakili masyarakat secara plural sebagaimana kehidupan sosial masyarakat yang beraneka ragam. Maka pasangan yang cocok adalah cagub  Anies Baswedan yang berpasangan dengan kader PDIP Prasetyo Edi Marsudi. Duet Anies – Pras mempresentasikan mewakili berbagai etnis yang ada di Jakarta karena mewakili PKS, PKB dan PDIP. “Anies mempunya pengalaman dan keberhasilan dalam program-program yang ada di DKI Jakarta ketika beliau menjadi gubernur periode lalu. Sedangkan Pras memiliki pengalaman sebagai Ketua DPRD dan menjadi anggota DPRD selama dua periode. Mereka yang selama ini dianggap berseberangan kini menjadi bersatu sehingga anggapan perpecahan bisa diminimalisir,” kata Ambardi dalam keterangannya, Selasa (2/7/2024).   Ia menjelaskan, duet Anies – Pras merupakan hasil aspirasi pemantauan, penyerapan dan keinginan masyarakat dan kader melalui Parmusi Jakarta. “Untuk itu atas mama Parmusi Jakarta meminta kepada Ketum dan PP Parmusi dapat ikut mendorong dan menyuarakan agar duet Anies-Prasetyo dapat direalisasikan oleh partai partai pengusung Anies Baswedan, sehingga Parmusi dapat berperan serta dalam membangun kepemimpinan di DK Jakarta,” tegasnya. (arh)