Serang, Obsessionnews.com – Tantangan dakwah yang semakin menantang, menuntut da’i untuk terus meningkatkan kompetensi diri. Da’i diharapkan bukan hanya punya keahlian dalam hal ceramah, namun juga menjadi agen perubahan yang berkontribusi terhadap masyarakat.
Dengan dasar itu, Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) mengadakan diklat untuk para da’i se Provinsi Banten, di Masjid Al-Ikhlas Tunjung Teja Serang Banten 20-22 Januari 2017.
Para da’i mendapat pembekalan atau materi dari Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam, Syuhada Bahri Ketua Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) Pusat, Taufik Hidayat Sekretaris LDP Pusat dan Abu Ubaidah (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia).
Taufik mengungkapkan, diklat para da’i yang diselenggarakan oleh LDP Pusat ini dimaksudkan untuk mencetak para dai da’i Parmusi yang siap ditempatkan di setiap di kecamatan Banten. Mereka diharapkan bisa membawa perubahan bagi masyarakat sekitar.
“LDP merasa perlu banyak mencetak para da’i mengingat semakin merosotnya moralitas masyarakat kita dan agama hanya dipandang sebagai urusan ritual belaka bukan sebagai way of life (Jalan hidup),” ujar Taufik Minggu (22/1/2017).
Menurutnya, dakwah harus bisa dijadikan sebagai sebuah gerakan untuk membangun masyarakat. Dan Parmusi sebagai salah satu ormas Islam yang memiliki jaringan seluruh Indonesia merasa perlu untuk ikut memajukan masyarakat Islam.
”Para da’i dilatih tentang urgensi aqidah yang benar dalam melaksanakan dakwah, dakwah sebagai sebuah gerakan, paradigma dakwah Parmusi dan mekanisme kerja dakwah Parmusi.
Insya Allah akan dilakukan terus upgrading untuk para da’i,” jelasnya.
Pada Minggu pagi Parmusi telah mengadakan Gerakan Subuh Berjamaah di Masjid Raya Al Bantani, KP3B Palima Kota, Serang, Banten. Setelah itu dilanjutkan dengan Peresmian dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Islamic Centre Parmusi Banten Tanjung Reja, Serang Banten oleh Menteri Agama dan Ketua Parmusi. (Albar)
