Rote Ndao, Obsessionnews.com – Ketua Umum Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP Parmusi) Usamah Hisyam mengajak kepada TNI dan Polri untuk bekerja sama membangun ketahanan nasional di sejumlah wilayah perbatasan negara Indonesia. Seperti di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikan Usamah saat mengakhiri kegiatan Kafilah Dakwah Parmusi di Kabupaten Rote Ndao, NTT, Kamis (29/11/2017). Ia mengatakan, Parmusi sebagai Ormas punya komitmen dan loyalitas yang sudah dalam menjaga ketahanan nasional melalui pembinaan umat dalam bidang dakwah.
“Kalau TNI tugasnya menjaga ketahanan negara, dan polisi menjaga keamanan masyarakat, maka Parmusi melalui para dainya di perbatasan bertugas membina umat melalui penanaman iman dan akhlak. Kalau masyarakat akhlaknya perilakunya bagus, maka akan sangat membantu TNI dan polisi dalam menjaga ketahanan nasional,” ujar Usamah di Al Ikhwan Ba’a
Usamah bersama rombongan Kafilah Dakwah Parmusi datang ke Masjid Al Ikhwan untuk menemui para dai binaan Parmusi dan umat Muslim di Rote Ndao dalam rangka silaturahmi. Sekaligus bertukar cerita untuk mengetahui kondisi langsung perkembangan umat Islam di sana, apa tantangan dan hambatannya.
“Saya dengar tadi ustadz di sini masih sangat sedikit. Bahkan dari 11 kecamatan masjidnya baru ada delapan, sisanya belum ada,” ungkapnya.
Ke depan, Usamah meminta dakwah Parmusi harus didukung oleh semua pihak, termasuk TNI dan Polri. Tidak boleh kata dia, dakwah itu dicurigai atau dilarang apapun agamanya. Karena inti dari dakwah adalah mengajak kebaikan.
“Maka Parmusi mengajak kepada TNI Polri untuk bekeja sama saling dukung mendukung sesuai tugasnya masing-masing tanpa perlu mencurigai dakwah karena dakwah itu mengajak kebaikan yang akan menguntungkan negara,” tandasnya.
Sementara itu, Danramil Kabupaten Rote Ndao Kapten Inf Wargi Yandi menyambut baik adanya kerja sama TNI dan Polri. Ia mengungkapkan semenjak ditugaskan di Rote Ndao selama 17 tahun, masyarakat di tempat ini hidup rukun, harmonis. Menurutnya itu tidak lain karena adanya peran semua pihak termasuk para dai.
“Ajakan Parmusi sangat tepat, semua punya peran masing-masing untuk menjaga keamanan nasional. Keamanan itu muaranya ada di tangan para dai yang dengan ikhlas dan sungguh-sungguh berjuang membangun akhlak masyarakat. Semua itu harus saling menguatkan,” terangnya.
Acara silaturahmi dengan para dai dan masyarakat muslim ditutup dengan pembagian tali kasih dari Parmusi berupa mukena, sajadah, dan Al-quran. Usamah juga sempat melantik pengurus Muslimah Parmusi Daerah Rote Ndao yang siap bekerja bersama-sama menyebarkan syiar Islam di wilayah NTT.
Kafilah Dakwah Parmusi Parmusi di NTT sudah berlangsung sepekan. Sebelum ke Rote Parmusi sudah melakukan kunjungan ke daerah Atambua, dan Malaka, yaitu daerah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. Usamah ingin melihat langsung bagaimana kondisi dakwah dan umat Muslim di sana. Karena tujuan dakwah Parmusi tidak lain untuk pemberdayaan umat, dalam rangka kemandirian ekonomi. (Albar)
