Selasa, 23 April 24

Pariwisata NTB Berkembang Berkat Kolaborasi Kemenpar dan Pemda

Pariwisata NTB Berkembang Berkat Kolaborasi Kemenpar dan Pemda
* Menteri Pariwisata Arief Yahya  menjadi pembicara dalam Dialog Nasional Indonesia Maju ke-15 di Hotel Lombok Raya, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (7/7/2018). (Foto: Humas Kemenpar)

Mataram, Obsessionnews.com – Sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berkembang yang ditandai dengan banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Hal ini berkat salah satu hasil dari kolaborasi yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan pemerintah daerah setempat.

Pada 2015 ada 1 juta kunjungan wisman, sementara pada tahun 2016 jumlah wisman yang datang 1,4 juta. Jumlah pengeluaran wisman juga terus meningkat dari 15,7 Triliun di tahun 2015 ke 20,8 Triliun di tahun 2016. Sementara itu, jumlah kunjungan wisnus pun meningkat dari 1,1 juta di tahun 2015 ke 1,7 juta di tahun 2016.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata  Arief Yahya dalam Dialog Nasional Indonesia Maju ke-15 berlangsung di hotel Lombok Raya, Mataram, Sabtu (7/7/2018). Selain Arief, yang juga menjadi pmbicara adalah bersama Menteri Pembangunan Desa Tertinggal Eko Putro Sandjojo dan Menteri Sosial Idrus Marham. Acara dialog nasional yang dipandu oleh moderator Effendy Ghazali tersebut diikuti oleh 2.025 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lombok.

Dikutip Obsessionnews.com dari keterangan resmi Kemenpar, Minggu (8/7), melihat potensi pariwisata yang cukup besar di NTB Arief mengatakan, destinasi digital yang digagas oleh Kemenpar cocok diterapkan di NTB. Destinasi digital yang dimaksud adalah Pasar Pancingan di Desa Bilebante, Kabupaten Lombok Tengah. Pasar tersebut merupakan contoh Pariwisata yang mensejahterakan.

“Sebagai contoh Ibu Hajah Zaenab dari Desa Bilebante, pengusaha makanan lokal sekaligus mentor pedagang kuliner di Pasar Pancingan adalah contoh peningkatan kesejahteraan yang digerakkan oleh sektor pariwisata. Setelah pariwisata berkembang pesat, penghasilan Ibu Hj. Zaenab meningkat pesat dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 30 juta per bulan,” tutur Arief.

Pembangunan sektor pariwisata yang pesat di NTB juga terjadi di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Mandalika yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2018. (arh)

 

Baca Juga:

Jeli Tangkap Peluang Emas, Kemenpar Promosi Wonderful Indonesia di Piala Dunia 2018 Rusia

Jalan Tol Gempol-Pasuruan Untungkan Sektor Pariwisata

NTT Akan Kembali Gelar Parade 1.001 Kuda Sandelwood

Destinasi Wisata NTT Favorit bagi Wisman

Waroeng Kemarang yang Keren Dukung Pariwisata Banyuwangi

Ridwan Hisjam Optimis Sektor Pariwisata Indonesia Terus Meningkat

Hasanah Halal Travel Fair, Upaya BNI Syariah Populerkan Pariwisata Indonesia

Ridwan Hisjam: Pariwisata Malang Berani Bersaing dengan Negara Luar

Best Achiever In Ministry Arief Yahya (Menteri Pariwisata RI)

Jelajahi Keindahan Destinasi Wisata Cilegon Saat Libur Lebaran

Tiap Hari Sekitar 100 Ribu Wisatawan Kunjungi Makam Sunan Ampel

Wisata Bahari Targetkan 4 Juta Wisatawan

5 Tempat Wisata di Hongkong Wajib Diserbu untuk Musim Panas yang Ceria 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.