Jakarta – Wali Kota Bandung Ridwal Kamil menyatakan siap menjadi tuan rumah peringatan 60 Tahun KTT Asia Afrika di Bandung pada 24 April 2015. Sejumlah pertunjukkan sudah dipersiapkan untuk memeriahkan acara yang penuh sejarah tersebut, salah satunya parade budaya dengan tema Asian African Carnival.
“Saya sebagai tuan rumah juga sedang gelisah karena acaranya besar, dihadiri banyak kepala negara,” ujar Ridwan usai mengikuti rapat bersiapan bersama Presiden Jokowi di kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (9/1/2015).
Ridwan menjanjikan carnival tersebut berlangsung secara meriah karena setiap peserta akan berbentuk parade kostum dan musik yang akan diikuti 109 negara. Hari dimana parade digelar, kata Ridwan, pemerintah kota akan meliburkan seluruh sekolah dan instansi pemerintahan di Kota Bandung.
“Bentuknya parade gitu yah, parade kostum dan parade bunyi-bunyian. Tiap budaya membunyikan alat musiknya. Jadi rame. Berisik tapi keren,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Parade budaya ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp10 miliar. “Untuk acara ini Bandung membutuhkan Rp10 miliar soalnya sepertiga acaranya di Jakarta. Dan rencananya kita bikin Kota Bandung Libur,” ungkapnya.
Acara peringatan 60 tahun KTT Asia Afrika sendiri akan digelar dalam dua sesi. Sesi pertama akan berlangsung di Jakarta pada 19 sampai 23 April. Sesi tersebut akan terdiri dari beberapa pertemuan, mulai dari pertemuan tingkat pejabat tinggi, tingkat menteri, dan diakhiri dengan pertemuan kepala negara.
Kemudian, sesi kedua, yakni acara peringatannya, akan digelar di Bandung pada 24 April. Pagi tadi, Ridwan bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dipanggil Presiden Joko Widodo untuk membahas persiapan peringatan KAA ke-60.
Seperti diketahui, Konferensi antarnegara-negara Asia dan Afrika ini untuk pertama kali berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada April 1955. Konferensi ini menjadi simbol kemerdekaan negara-negara Asia dan Afrika. (Has)