Sementara pembawa obor menuju cauldron juga melibatkan legenda-legenda olahraga Indonesia seperti, Lanny Gumulya (legenda loncat indah) membawa obor dan menyerahkannya kepada Arief Taufan (peraih emas Karate di Asian Games 1998). Api lalu kembali diberikan oleh Yustedjo Tarik (legenda tenis). Yustedjo berlari kemudian obor diberikan kepada Supriati Sutono (legenda lari) yang kemudian menaiki bukit.
Legenda layar Oka Sulaksana jadi mantan atlet berikutnya yang memegang obor dan makin mendekati puncak.dan disambut Susy Susanti jadi pemegang obor berikutnya. Susy Susanti kemudian menyulutkan obor ke puncak gunung yang kemudian berubah menjadi parade kembang api ke seluruh GBK.
Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus – 2 September 2018. Dalam pesta olah raga terbesar di Asia yang digelar empat tahun sekali ini Indonesia membidik peringkat kesepuluh. (red/arh)
Baca juga:
Polri Kerahkan 8.107 Personel Amankan Asian Games 2018
Menperin Tinjau Lokasi Lomba Wushu Asian Games 2018
Airlangga Pembawa Obor Pertama Asian Games 2018 di Bandung
Doakan Atlet Indonesia Berprestasi Monumental di Asian Games 2018
Sri Mulyani Dukung Atlet Indonesia Berikan yang Terbaik di Asian Games 2018