Jakarta, Obsessionnews – Presiden RI Joko Widodo menyampaikan, berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei bahwa kepercayaan publik terhadap institusi-institusi pemerintah yang paling tinggi adalah TNI. “Untuk itu pesan Presiden, pertahankan ini, karena tonggak persatuan dan kesatuan bangsa adalah TNI,” tandas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 17 orang Perwira Tinggi (Pati) TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (16/3/2016).
Panglima TNI juga menyampaikan harapan Presiden seperti ini hendaknya menjadi atensi kita semuanya untuk kita lebih dapat memimpin, prajurit-prajurit kita dengan tauladan, dengan sikap, tingkah laku yang lebih memperhatikan para prajurit, lebih memperhatikan profesionalisme prajurit kita, lebih memperhatikan bagaimana pergaulan mereka dengan masyarakat, sehingga apa yang saya sampaikan tadi harapan dari pemerintah tetap terlaksana.
Menurut Panglima TNI, sekecil apapun langkah kita menjadi pertaruhan kita semuanya, sehingga TNI harus menyiapkan strategi yang tepat yang menjadi barometer kelangsungan hidup bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, bila harapan itu terwujud sudah pasti kepercayaan rakyat kepada TNI tidak pernah surut. “Kepercayaan itu harus kita jaga dengan baik sebagaimana kita dengan setia menjaga bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” paparnya.
Adapun para Pati TNI yang naik Pangkat adalah : 10 orang Pati TNI AD yaitu, Letjen TNI Agus Kriswanto (Dankodiklat TNI AD), Mayjen TNI Rudy Yulius Huliselan (Pa Sahli TK.III Bid. Polkamnas Panglima TNI), Mayjen TNI Sonhadji (Aspers Kasad), Mayjen TNI Joppy Onesimus Wayangkau (Pa Sahli TK. III Bid. Sosbud HAM Panglima TNI), Brigjen TNI A Siswo Meindaryanto (Pa Sahli TK. II Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI), Brigjen TNI Ratman Wiady (Pati Ahli Kasad Bid. Sosbud), Brigjen TNI Dedi Priatna Ariestiadi (Dir “E” Bais TNI), Brigjen TNI Dr R Nugraha Gumilar MSc (Kadisinfolahtad), Brigjen TNI Achmad Marzuki (Danrem 174/Atw (Marauke) Kodam XVII/Cen), Brigjen TNI Rudianto (Asdep Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenko Polhukam).
Kemudian, lima orang Pati TNI AL yaitu, Laksdya TNI Arie Henrycus Sembiring M (Wakasal), Laksda TNI Dr A Yani Antariksa (TA Pengkaji Bid. Demografi Lemhanas), Laksma TNI Agus Haryono (Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen), Laksma TNI Lutfi Syaefullah (Asdep Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Kemenko Polhukam), Laksma TNI Supriatno Irawan (Danlantamal IV/Tpi Koarmabar). Sedangkan orang Pati TNI AU yaitu, Marsda TNI Haryoko (Pa Sahli TK. III Bid. Jahrit Panglima TNI), Marsma TNI Mahendradatta (Pati Sahli Kasau Bid. Sumdanas). (Red)
