Kamis, 25 April 24

Panama Papers Bocor, Kepercayaan Publik Berkurang!

Panama Papers Bocor, Kepercayaan Publik Berkurang!
* Sri Mulyani - Direktur Pengelola Bank Dunia Foto Sumber Istimewa

Jakarta, Obsessionnews- Direktur Pengelola dan COO Sri Mulyani mengungkapkan pembeberan Panama Papers menyebabkan kepercayaan publik berkurang. Bahkan menurutnya, warga menjadi enggan membayar pajak.

Pajak dibutuhkan guna mendanai kebutuhan perbaikan negara, seperti infrastruktur, sekolah, dan lainnya. oleh karenanya jika pembayaran pajak berkurang maka keberlanjutan dalam perbaikan negara akan terganggu.

Hal ini lah yang disayangkan Sri Mulyani, pasca pembeberan Panama Papers dimana sebuah kantor hukum berdomisili di Panama City, Amerika Tengah ini memperlihatkan upaya para pengusaha, serta orang berkepentingan lainnya menyembunyikan dananya unyuk menghindari pajak.

Persoalan Panama Papers tersebut, Sri menyebutkan dapat menyusutkan pendapatan pemerintah, merusak kepercayaan publik, bahkan memperlambat laju ekonomi di negara yang membutuhkan pertumbuhan.

“Kalau negara-negara melihat beberapa pemimpin, elit, atau dalam kasus ini orang kaya, punya rekening di luar negeri, mereka akan bertanya-tanya mengapa. Dan mereka mempertanyakan: “Apa itu sebuah alasan yang sah?” ataukah “ada sesuatu yang disembunyikan?” ujarnya, Jumat (15/4/2016).

Selain itu, dari kelompok peneliti dan konsultan Global Financial Integrity Tom Cardamore mengatakan, Lebih dari satu triliun dolar uang ilegal disedot keluar dari ekonomi negara berkembang setiap tahun. Ini jauh lebih besar dari semua bantuan luar negeri dan semua investasi luar negeri yang masuk ke negara-negara ini setiap tahun.

Sri Mulyani melanjutkan, dalam rangka melakukan perubahan nyata, negara-negara harus bekerja sama secara erat. “Tanpa kerjasama internasional, akan sangat sulit mengejar penghindaran pajak ini. (Aprilia Rahapit/V)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.