Padang, Obsessionnews– Siapa yang akan diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) 2015? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumbar masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. Sambil menunggu keputusan DPP PAN, pengurus DPW PAN Sumbar terus berkomunikasi dengan partai politik (parpol) lain untuk mencari ‘tandem’ yang pas berkoalisi.
Wakil Ketua DPW PAN Sumbar Ki Jal Atri Tanjung mengatakan, PAN yang memiliki delapan kursi di DPRD Sumbar tidak bisa mengusung calon sendiri dan harus berkoalisi dengan parpol lain. Sebab, sesuai ketentuan pengajuan bakal calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (wagub) minimal 20 persen dari 65 kursi DPRD Sumbar, yakni 13 kursi. PAN juga belum bisa memutuskan berkoalisi dengan parpol mana, karena koalisi antar parpol juga ditentukan oleh calon yang akan diusung, dan calon tersebut juga mendaftar pada parpol lain.
“Dan tentunya kalau kita yang membangun kaolisi tanpa kita bicarakan dengan calon, bisa saja nanti untuk menentukan pasangan calon akan terkendala,” kata Ki Jal saat ditemui obsessionnews.com di Kantor DPW PAN Sumbar, Jalan Raden Saleh Kota Padang, Selasa (31/3).
Ki Jal menegaskan, partainya tidak menghendaki terjadi kawin paksa antara cagub dan cawagub, sebab cagub juga akan menawarkan pasangannya untuk cawagub.
Ia memperkirakan Mei atau Juni keputusan koalisi sudah ditetapkan, karena pada bulan itu cagub yang mendaftar ke PAN sudah diputuskan DPP PAN.
“Saya rasa makin cepat ditetapkan makin baik, sehingga pasangan yang akan diusung bisa segera disosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.
Sejak sebulan lalu PAN membuka pendaftaran untuk cagub dan cawagub Sumbar. Cagub yang mendaftar di antaranya mantan Walikota Padang Fauzi Bahar, anggota DPR RI Epiyardi Asda, Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique, dan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim. Sedangkan cawagub yang mendaftar antara lain Bupati Solok Syamsu Rahim, Wakil Ketua DPW PAN Sumbar Hendri Septa, dan Ketua Fraksi PAN DPRD Sumbar Erman Mawardi. (Musthafa Ritonga)
