Selasa, 23 April 24

PAN Keluar dari KMP Bukan Penghianatan

PAN Keluar dari KMP Bukan Penghianatan

Jakarta, Obsessionnews – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sudah tidak relevan lagi untuk dipertahankan. Karena itu  keputusan PAN bergabung dengan pemerintah tidak‎ dianggap bukan sebagai bentuk pengkhianatan.

“KMP dan KIH sudah tidak relevan lagi, itu kan Pilpres,” ujar Eddy, saat dihubungi, Rabu (2/9/2015).

Menurut Eddy, negara tengah dihadapkan pada persoalan yang sama yakni krisis ekonomi. Untuk itu butuh kerjasama semua pihak. Bila partai politik masih sering diributkan dengan hujatan dan kritikan. Maka akan menambah suasana menjadi gaduh.

“Kalau kita terpikir kotak-kotak, siapa yang mau menyelamatkan perekonomian ini. Segala kelompok golongan, kita bisa berpartisi,” terangnya.

Eddy menegaskan, PAN hanya mendukung pemerintah, bukan bergabung dengan KIH. Ia menganggap kubu-kubu itu tidak. Sebab nyatanya di tingkat bawah khususnya pada pelaksanaan Pilkada serentak ini, PAN juga banyak berkoalisi dengan PDI-P begitu juga partai lain.

‎”Sekarang  masing masing udah punya kerjasama dibawah. Di pilkada kita gabung Hanura PDI-P,” jelasnya.

Selain itu ia mengaku, keputusan PAN sudah dipertimbangkan dengan matang, melalui komunikasi dengan para petinggi PAN.
“Kalau. belum dibicarakan kita nggak mungkin berani mengumumkan. Seluruh jajaran PAN, pokoknya sudah diputuskan setuju, semua setuju,” pungkasnya. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.