Bandung, Obsessionnews – Untuk mendorong kemajuan di bidang wakaf di Indonesia, pakar wakaf dari lembaga wakaf Asia Tenggara datangi Kota Bandung.
Pertemuan yang bertajuk Filantropi Islam ke- 3 ini menghadirkan lembaga wakaf dari Indonesia, seperti Dompet Dhuafa, Sinergi Foundation, Lembaga Wakaf Produktif (WakafPro 99 dan, Baitul Maal Muamalat (BMM).
“Dari topik besar ini diharapkan secara kontinu akan melahirkan gagasan-gagasan baru dalam mentransformasikan keberkahan filantropi Islam pada kemajuan ummat dunia”, papar Direktur WakafPro99 Asep Irawan, Selasa (3/3)
Selain pemaparan pembicara tamu dan praktisi, paper yang telah masuk dan direview akan dipublikasikan dalam Jurnal Internasional Nusantara Islam yang bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Menurut Asep, selain pembicara dari Indonesia, penyampaian konsep wakaf juga disampaikan Perwakilan ZISWAF Malaysia Universiti Teknologi MARA(UiTM), Institut Kajian Zakat(IKaZ), Amanah Ikhtiar Malaysia(UiTM AIM), Pusat Pungutan Zakat (PPZ) Malaysia, Perwakilan Brunei Darussalam,Warees Singapore , Zakat Organization of Philipine, Perwakilan Zakat Asia Tenggara lainnya Awqaf New Zealand.
Fokus pembahasan mencakup 3 hal pertama Fiqh Maqasid Al-Syariah dan Isu Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf atau ZISWAF modern, kedua Tata kelembagaan ZISWAF dan Inovasi program ZISWAF di Asia Tenggara.
Rombongan juga bakal berkesempatan ke Firdaus Memorial Park, Inovasi Program Wakaf Asia Tenggara. Pilihan Bandung sebagai tempat gelaran acara ini bukan tanpa sebab.
Selain spirit of Bandung yang menginspirasi, keberadaan Taman Wakaf Pemakaman Muslim ‘Firdaus Memorial Park’ yang memiliki magnet tersendiri terlebih menjelang peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika.(Dudy Supriyadi)
