
Padang, Obsessionnews – Lebih dari 10 tahun Kota Padang, Sumatera Barat, tak mempunyai terminal angkutan kota (angkot). Dulu terdapat terminal angkot di Pasar Raya, namun kemudian di lokasi itu dibangun super market. Impian warga Padang memiliki kembali terminal angkot kini menjadi kenyataan. Terminal angkot di bekas Balaikota Padang, Jl. M. Yamin, resmi beroperasi Selasa (24/2). Meskipun sudah beroperasi, terminal masih sepi penumpang.
“Bisa jadi penumpang yang naik dan turun hari ini masih masih sepi, karena baru dua hari beroperasi,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Padang, Yudi Indra, kepada obsessionnews.com, Rabu (25/2).
Sejak beroperasi Selasa (24/ 2) hingga dua minggu ke depan, pengoperasian masih dalam tahap sosialisasi. Selama sosialiasi, 30 petugas Dishubkominfo Kota Padang disiagakan untuk mengawasi hingga beroperasi secara normal.
Sebanyak 352 angkot dari 10 trayek harus masuk ke terminal setiap hari. Trayek angkot yang masuk ke terminal adalah jurusan Pasar Raya-Gadut, Indarung, Banuaran, Teluk Bayur, Cendana Mato Aia, Aia Manih, dan Bungus Telukkabung.
Selama tidak ada terminal, angkot terpaksa menaikkan dan menurunkan penumpang di depan Bundaran Air Manucur, Jalan M. Yamin dan Jalan Permindo. Akibatnya, kemacetan dan kesemrawutan arus lalu-lintas menjadi pemandangan sehari-hari.
Terminal angkot sendiri sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat, mengingat ketertiban lalu-lintas sudah tidak tertata dengan baik. (Musthafa Ritonga)