Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Pacu Upaya Program PEN, Kemenperin Optimalkan Anggaran Rp 2,87 Triliun

Pacu Upaya Program PEN, Kemenperin Optimalkan Anggaran Rp 2,87 Triliun
* Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (9/2/2021). (Foto: Kemenperin)

Jakarta, obsessionnews.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berusaha mengoptimalkan realisasi anggaran sebesar Rp2,87 triliun pada tahun 2021 sesuai dengan program prioritas yang telah ditetapkan. Diharapkan pagu anggaran tersebut akan turut memacu upaya pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19.

 

Baca juga:

Cegah Penyebaran Covid-19, Kemenperin Dorong Pengembangan Inovasi GeNose C19

Kemenperin Fasilitasi AMMDes Tekan Penyebaran Virus Corona

Kemenperin Optimistis Pelabuhan Patimban Bakal Dongkrak Daya Saing Industri Otomotif Nasional

 

“Tahun 2021 akan menjadi tahun penuh peluang, sehingga kebijakan pemerintah untuk melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pelaksanaan vaksinasi bertujuan untuk mendorong aktivitas ekonomi, peningkatan konsumsi, peningkatan ekspor, dan peningkatan investasi, dengan industri sebagai roda penggerak utamanya,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita ketika rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Dikutip obsessionnews.com dari situs Kemenperin dalam raker itu Agus menyebutkan beberapa kegiatan prioritas nasional yang bakal dilaksanakan Kemenperin dalam rencana kerja tahun 2021, di antaranya adalah program pendidikan dan pelatihan vokasi.

“Kegiatan ini meliputi pelatihan vokasi industri, pelaksanaan pendidikan tinggi vokasi industri, dan pelaksanaan pendidikan menengah kejuruan industri,” tuturnya.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3 4 5

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.