Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Pabrik Baru Polyethylene di Cilegon Bisa Hemat Devisa Rp 8 Triliun

Pabrik Baru Polyethylene di Cilegon Bisa Hemat Devisa Rp 8 Triliun
* Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik baru Polyethylene PT Chandra Asri Petrochemical Tbk di Cilegon, Banten, Jumat (6/12/2019). (Foto: kemenperin.go.id)

Agus menambahkan, guna menarik investasi di Tanah Air, pemerintah terus berupaya menciptakan iklim usaha industri yang baik, menguntungkan, dan berkesinambungan melalui berbagai kebijakan. “Tahun ini, Jepang dan Korea telah menyampaikan komitmen yang kuat untuk menanamkan modalnya di sektor industri dengan nilai total mencapai USD5 miliar. Mudah-mudahan, dengan iklim usaha yang semakin nyaman, investasi dapat terus tumbuh dan kekuatan ekonomi kita menjadi semakin kokoh,” tandasnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk, Erwin Ciputra mengaku, nantinya pabrik baru bisa menyerap hingga 25.000 pekerja lokal, termasuk tenaga kerja ahli seperti engineer. Pabrik baru tersebut akan memproduksi High Density Polyethylene (HDPE), Linear Low Density Polyethylene (LLDPE), dan Metallocene LLDPE (mLLDPE).

Menurut Erwin, pengerjaan konstruksi sudah 97 persen pada April 2019 dan akan memulai produksi komersial pada kuartal IV-2019. “Kebutuhan akan bahan baku polyethylene di Indonesia meningkat pesat seiring laju pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkapnya.

Erwin menambahkan, alasan perusahaan untuk fokus pada peningkatan kapasitas karena dalam rangka memenuhi permintaan domestik. “Pabrik baru ini juga telah mendapatkan kebijakan tax holiday dari pemerintah, kebijakan yang telah menciptakan iklim investasi yang baik,” imbuhnya.

Selain peningkatan kapasitas pabrik baru PE, Chandra Asri juga fokus mengembangkan kompleks petrokimia kedua dengan investasi sekitar Rp60-80 triliun. Pembangunan ini diharapkan selesai pada tahun 2024.  (Kemenperin)

Pages: 1 2 3

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.