Jakarta, Obsessionnews – Tommy Soeharto, putra Presiden kedua Indonesia Soeharto, memiliki kepedulian yang cukup besar pada masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran di kampung halamannya. Salah satu persoalan besar yang dihadapi masyarakat yang akan mudik adalah tidak mendapat tiket bus dan kereta api. Untuk mengatasi hal itu pria yang bernama lengkap Hutomo Mandala Putra ini melalui ormas kemasyarakatan (ormas) yang didirikannya, yakni Himpunan Masyarakat Peduli Indonesia (HMPI), membantu masyarakat dengan menyelenggarakan mudik Lebaran gratis. (Baca: Tommy Soeharto Deklarasikan HMPI)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) HMPI Tri Joko Susilo mengatakan, program jangka pendek yang menjadi prioritas Majelis Pimpinan Nasional (MPN) HMPI yang menjadi prioritas adalah mudik lebaran gratis untuk membantu masyarakat yang mungkin tidak mendapakan tiket, untuk pulang ke kampung halaman merayakan Lebaran bersama keluarga mereka.
“Panitia sudah menyusun dan mempersiapkan segala sesuatunya dan akan segera disosialisasikan melalui media massa agar masyarakat dapat menerima informasi ini,” kata Tri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/6/2015).
Dia berharap semoga dengan program mudik gratis yang digagas oleh HMPI ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, selamat sampai ke tempat tujuan, serta dapat bersilahturahmi dengan keluarga dan handai tolan.
Seperti diketahui, HMPI dideklarasikan di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/6/2015). Di ormas ini Tommy menjabat sebagai Dewan Pembina, sedangkan Ketua Umum HMPI dijabat oleh Begug Purnomosidi dan Sekjen dijabat oleh Tri Joko Susilo.
HMPI merupakan wadah baru bagi seluruh anak bangsa untuk bersama-sama membangun, mengembalikan dan membangkitkan rasa kecintaan kita terhadap ibu pertiwi.
Tommy mengatakan, HMPI merupakan jawaban jutaan rakyat Indonesia yang menginginkan dan merindukan sosok pemimipin yang pemberani, tegas dan berwibawa. Pemimpin seperti itu yang diharapkan akan mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai bangsa berdaulat dalam politik, mandiri atau berdikari dalam bidang ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan dan disegani di mata dunia.
Menurutnya, Indonesia mustahil dapat menjadi bangsa yang berdaulat dalam politik, berdiri di atas kaki sendiri (berdikari atau mandiri) di bidang ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan, apabila tidak didasari dan dilandasi rasa cinta kepada ibu pertiwi.
Oleh karena itu kehadiran HMPI menggaungkan kembali ‘kobarkan semangat Akulah Indonesia’ untuk menumbuhkan dan membangkitkan rasa Nasionalisme, rasa cinta Indonesia di hati sanubari seluruh anak bangsa.
Tommy mengemukakan, konsep besar yang akan dijadikan frame work HMPI adalah membangun kemandirian ekonomi, melestarikan budaya, mempertahankan kearifan lokal dan membangkitkan kembali koperasi dan UKM. Sebagai ormas HMPI akan menjalin kemitraan dengan pemerintah, menyinergikan dengan program-program pemerintah dan ikut mendorong percepatan pembangunan.
HMPI lahir dilandasi niat yang tulus, yakni akan mengantarkan keinginan rakyat indonesia setapak jalan untuk mengembalikan kejayaan negeri. Ormas ini akan terus memberikan sumbangsih berharga terhadap bangsa dan negara agar membawa perubahan ekonomi, sosial, politik dan budaya ke arah yang lebih baik demi terwujudnya Indonesia yang makmur, aman dan sentosa. (Arif RH)
