
Leicester – Orang bertubuh pendek memiliki risiko terkena penyakit jantung yang lebih tinggi menurut para peneliti dari Universitas Leicester, Inggris.
Penelitian yang melibatkan hampir 200.000 orang menemukan hubungan dari bagian DNA yang mengatur tinggi badan dan juga kesehatan jantung.
Penemuan ini menunjukkan setiap penambahan tinggi badan sebesar 6,4 cm akan menurunkan risiko penyakit jantung hingga 13,5%.
Analisis dilakukan dengan melihat 180 gen yang terkait dengan tinggi badan dan disebutkan gen yang membatasi tinggi badan akan meningkatkan kadar kolesterol dan lemak di dalam pembuluh darah.
Tak Perlu Khawatir
Yayasan jantung sehat di Inggris mengatakan hal ini tidak perlu menimbulkan kekhawatiran berlebihan bagi orang pendek karena setiap orang membutuhkan gaya hidup sehat.
Penyakit jantung koroner termasuk serangan jantung dan gagal jantung merupakan pembunuh nomor satu di Inggris dengan lebih dari 73.000 orang meninggal tiap tahunnya.
Profesor Sir Nilesh Samani dari Universitas Leicester menjelaskan, “Risiko ini merupakan risiko kecil bila dibandingkan perokok yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 2-3 kali lipat.”
Orang pendek bukan berarti harus melakukan pencegahan lebih serius dan orang tinggi dapat lebih bersantai. Setiap orang, terbebas dari tinggi badannya tetap harus melakukan pencegahan dengan perubahan pola hidup. (BBC Indonesia)