Jumat, 26 April 24

Operasi Candi 2021, Kapolda Jateng Nyatakan Sudah Lakukan Penyekatan di Jalur Pantura

Operasi Candi 2021, Kapolda Jateng Nyatakan Sudah Lakukan Penyekatan di Jalur Pantura
* Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi. (Foto: Hms Polda Jateng)

Jateng, Obsessionnews.com – Kapolda Jawa Tengah Irjen (Jateng) Pol Ahmad Luthfi memberi arahan kepada para Kapolres di jajaran eks Wilayah Pekalongan dan Kendal dalam rangka Persiapan Operasi Ketupat Candi 2021, Rabu (14/4/2021).

Kapolda Jateng mengungkapkan, dalam Operasi Keselamatan Candi 2021 pihaknya sudah mulai melakukan penyekatan terutama di jalur Pantura dan di rest area.

“Sudah kita bentuk Posko yang tujuannya untuk beri himbaun pada masyarakat terkait pencegahan Covid-19” terang Luthfi.

Dalam Operasi Ketupat Candi 2021, petugas akan mengedukasi terkait protokol kesehatan (prokes) dan memberi peringatan pada para pengguna jalan. Artinya tak ada penindakan hukum.

Kapolda juga menerangkan bahwa di setiap rest area hanya boleh diisi 50% kendaraan selebihnya ke kendaraan akan dikeluarkan.

Dalam pengarahannya kepada para Kapolres eks Wilayah Pekalongan dan Kendal, Kapolda  memerintahkan untuk melarang Ormas maupun kelompok lainya untuk melakukan kegiatan kepolisian.

“Di bulan Ramadhan ini tidak ada ormas maupun kelompok lainnya yang melaksanakan kegiatan kepolisian,” tegasnya.

Selain itu jajaranya juga akan melaksanakan kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dengan sasaran miras.

Dalam mengantisipasi ancaman teroris, kataKapolda, Polda Jateng telah melakukan penggalangan ke tokoh-tokoh agama dan masyarakat. Pihaknya juga terus memonitor seluruh pergerakan terorisme untuk memastikan tak ada celah bagi para pelaku teroris untuk menjalankan aksinya.

“Kita akan pantau terus setiap pergerakan yang arahnya ke terorisme, Negara tidak boleh kalah dengan aksi terorisme, radikalisme dan anarkisme,” jelas Luthfi.

Polda Jateng dan jajaran juga akan laksanakan patroli untuk mengantisipasi letusan-letusan petasan dan terus melaksanakan himbauan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun/ kumpul-kumpul seperti takbir keliling, pawai obor.

Kegiatan Pengarahan berjalan lancar dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.