
Medan, Obsessionnews – Kepala Perwakilan Ombusdman RI Sumatera Utara (Sumut) Abdiya Siregar melakukan pengawasan di beberapa sekolah SMP saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kota Medan, Senin (4/5/2015). Ombudsman telah menemukan bocoran kunci jawaban saat UN di SMPN 1 Medan.

“Pagi tadi kami memulai pengawasan di SMPN 1 dan SMPN 18. Kami menemukan di dua ruangan adanya siswa yang memegang kopekan (kunci jawaban) saat UN berlangsung. Di ruangan pertama tadi masih saya biarkan, karena saya masih ragu, namun saat saya masuk di ruangan 11, saya melihat begitu jelas. Asisten saya pun bilang ada bocoran, jadi saya menyuruh pengawas mengambil kopekan itu,”katanya kepada para wartawan di kantor Perwakilan Ombusdman RI Sumut.
Tak lama setelah Abdiya Siregar dan asistennya meninggalkan SMPN 1 Medan, muncul Sekda Kota Medan Syaiful Bahri yang juga hadir meninjau pelaksanaan UN di sekolah itu. Syaiful malah marah-marah saat ditanyai awak media terkait penemuan Ombudsman tentang bocoran kunci jawaban.
“Mana ada kunci jawaban bocor? Kok Ombudsman yang ditanya. Kan kepala sekolahnya yang melaksanakan ujian ini, Jangan fitnahlah. Nggak pernah maju bangsa ini kalau fitnah-fitnah terus. Kasih datanya kalau ada,” ucap Syaiful dengan nada keras.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 1 Medan Syahril Harahap membantah adanya temuan kunci jawaban oleh Ombudsman RI Perwakilan Sumut.
“Hingga saat ini itu tidak ada. Dari mana bocornya? Kalau kita pihak sekolah dan pengawas itu nggak ada ,saya jamin,” ujar Syahril.
Dia menambahkan, dia sudah mengingatkan para pengawas dan siswanya agar tidak curang saat pelaksaan UN. (fahri)