Oliver Kahn melayangkan pembelaan terahadap performa buruk Loris Karius yang menyebabkan Liverpool harus kalah 3-1 dari Real Madrid di final Liga Champions musim ini.
Mantan kiper legendaris Jerman tersebut menilai mental Karius terpengaruh oleh intimidasi yang dilakukan Sergio Ramos di awal babak kedua, kala bek Madrid itu melakukan sikutan yang luput dari pengamatan wasit.
Ramos sempat menyikut Karius di awal babak kedua, namun luput dari pengamatan wasit.
Kahn pun berpendapat bahwa aksi tersebut membuat konsentrasi Karius melemah hingga melakukan dua blunder fatal yang berujung pada lahirnya sepasang gol Madrid melalui Karim Benzema dan Gareth Bale.
“Anda hanya bisa berspekulasi apakah sikutan [Ramos] berdampak pada Karius,” ujar eks penggawa Bayern Munich tersebut kepada ZDF.
“Tapi sebuah sikutan jelas tidak akan membuatnya nyaman dan dalam situasi itu tidaklah sepatutnya dilakukan oleh Ramos. Tidak ada alasan untuk melayangkan sikutan dalam situasi semacam itu.”
Meski melontarkan kritikan, Kahn tetap mengakui Ramos sebagai pemain yang memiliki kualitas besar.
“Ia merupakan pemain yang akan selalu saya pilih pertama untuk masuk tim saya jika di sekolah karena ia adalah pemimpin yang bekerja dengan segenap upaya,” lanjut Kahn.
Dalam laga tersebut, Ramos juga menjadi sorotan ketika dinilai bertanggung jawab atas cedera bahu yang dialami Mohamed Salah hingga mengancam mimpi Piala Dunia sang bintang Mesir. (goal.com)
