Timnas Kroasia secara mengejutkan berhasil membekap Timnas Spanyol lewat skor 3-2 di Zagreb, dalam lanjutan grup empat UEFA Nations League A, Jumat (16/11) dini hari WIB.
Hasil tersebut membuat runner-up Piala Dunia 2018 itu menjaga asa untuk tak terdegradasi ke Liga B bahkan lolos ke putaran empat besar. Gelandang senior Kroasia, Ivan Rakitic, lantas mengungkap rahasia keberhasilan timnya membekuk Timnas Spanyol dengan kemenangan dramatis.
Pemain milik Barcelona itu menyebut bahwa timnya sabar menanti satu kesalahan kecil yang dilakukan Spanyol, untuk lakukan pukulan vital. Gol kemenangan yang ditorehkan Tin Jedvaj di menit ketiga masa injury time, jadi gambarannya.
“Suporter kami telah menyakiskan pertandingan yang hebat. Kami terus berjuang sampai akhir untuk menanti Spanyol membuat satu kesalahan,” tutur Rakitic, seperti dikutip laman resmi UEFA.
“Spanyol selalu membawa kontrol pada pertandingan, karena mereka selalu terlihat seperti sudah bermain bersama setiap hari. Kami terus menunggu momen kami, kami bisa memperbesar keunggulan jadi 3-1, tapi itu urung terjadi.”
“Satu kesalahan yang kami tunggu akhirnya datang dan kemenangan ini pun terasa luar biasa. Ini memberi banyak kekuatan untuk kami dan kami pantas menang di laga ini. Kemenangan atas Spanyol adalah hasil besar buat kami.”
“Sekarang kami menatap bentrok di Wembley [kontra Inggris] dan melihat apakah kami bisa mengakhiri grup di posisi pertama,” pungkasnya.
Dramatis, Korea Tekuk Spanyol
Jedvaj muncul sebagai pahlawan kemenangan Kroasia atas pasukan La Furia Roja berkat gol dramatisnya pada menit akhir.
Kroasia menjaga asa untuk tetap bertahan di UEFA Nations League A berkat raihan kemenangan dramatis 3-2 saat menjamu Spanyol di Stadion Maksimir, Jumat (16/11) dini hari WIB.
Pertandingan berjalan menarik sejak awal dan menit keenam David de Gea dipaksa melakukan penyelamatan kala menghentikan aksi Ivan Perisic yang melakukan tusukan dengan bekal kecepatannya.
Spanyol sebenarnya mendominasi babak pertama, hanya saja Iago Aspas yang diplot sebagai striker utama kesulitan menjalankan tugasnya kendati sudah didukung oleh Rodrigo dan Isco di lini depan.
Sementara Kroasia yang kekuatan anyar mereka selepas menjadi runner-up Piala Dunia 2018 tampil solid terutama penjaga gawang Lovre Kalinic. Namun skor tanpa gol bertahan hingga turun minum.
Tuan rumah membuka keunggulan pada menit ke-54, kali ini Perisic memperdaya De Gea setelah meneruskan umpan Andrej Kramaric. Hanya saja, dua menit berselang Spanyol merespons melalui visi apik yang berbuah gol penyeimbang Dani Ceballos.
Laga semakin menarik ketika Kroasia kembali memimpin pada menit ke-59. Sebuah umpan mematikan dari Luka Modric berhasil menjangkau pergerakan Tin Jedvaj dan sang bek sentral mengemas gol internasional perdananya.
Perjuangan Spanyol untuk membawa pulang poin terjawab melalui eksekusi titik putih Sergio Ramos. Spanyol mendapatkan penalti pada menit ke-78 dan menyamakan skor setelah wasit menilai bola menyentuh tangan Sime Vrsaljko.
Memasuki menit akhir nan krusial, Jedvaj menjadi bintang bagi Kroasia dengan golnya pada menit ketiga tambahan waktu. De Gea sempat menggagalkan usaha Josip Brekalo, tapi sang penggawa Bayer Leverkusen muncul menyambar bola pantulan dan sukses menjadi pahlawan kemenangan. (goal.com)
