Jumat, 26 April 24

Oknum Aparat Kalbar Bantu Kapal Asing Curi Ikan

Oknum Aparat Kalbar Bantu Kapal Asing Curi Ikan
* Susi Pudjiastuti.

Jakarta, Obsessionnews – Oknum aparat di Kalimantan Barat (Kalbar) disebut-sebut membantu kapal-kapal asing pencuri ikan hingga lolos pemantauan patroli laut. Satgas anti ilegal fishing pun didesak melakukan pemantauan secara rutin menggunakan satelit.

Fakta tersebut diungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kepada wartawan di kantornya, Kamis (10/12). Dia bilang, kapal-kapal pencuri ikan asal Thailand beroperasi di wilayah perairan Kayong, Kalimantan Barat.

Satgas anti ilegal fishing yang ditugaskan mengawasi perairan tersebut secara intens, juga diminta berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut termasuk instansi terkait lainnya guna menggelar patroli. Wilayah utara Sulawesi, Papua, Maluku, hingga perbatasan antara Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste juga jadi area pengawasan.

“Untuk menangkap kapal-kapal asing yang beroperasi saat ini,” tegas Susi.

Selanjutnya, hari ini Kapal Hiu Macan Tutul 01 di lapangan juga berhasil menjaring dua kapal tanpa bendera yang tengah mencuri ikan di perairan Indonesia. Kapal tersebut antara lain F/B.ca RGJ dengan 25 ABK yang mencuri 100 ekor ikan tuna, serta F/B.ca GREEN MILE dengan 24 ABK yang menangkap 200 ekor ikan tuna.

Keduanya, diperkirakan berbobot 30 Gross Ton dengan posisi tangkap di Samudera Pasifik.

Meski kedua kapal mengantongi izin penangkapan ikan dari otoritas Filipina, tetap dianggap menyalahi aturan karena justru melaut dan menangkap ikan di wilayah Indonesia. Kemudian, Susi menjanjikan keduanya bakal ditenggelamkan sebelum akhir tahun ini.

Dirjen pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan serta Satgas kemudian diperintahkan untuk menginventarisir kapal-kapal maling yang masih dalam proses pengadilan untuk inkracht. Tujuannya kata Susi, agar bisa segera ditenggelamkan akhir tahun ini. (Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.