Bandung, Obsessionnews.com – Sebuah cerita rakyat dari tatar pasundan yang mengisahkan sosok Nyai Anteh diangkat dalam ajang pertunjukan peragaan busana pengantin.
selain mengenalkan busana tradisional, peragaan busana tersebut menjadi ajang untuk mengenalkan kekayaan budaya sunda, Sabtu lalu (15/10/2016).
Tarian daerah, mengawai peragaan busana yang berlangsung di Bale Asri Pusdai Kota Bandung. Alunan suara gamelan menjadi suguhan berbeda pada sebuah pertunjukan peragaan busana yang kerap diiringi alunan musik modern yang enerjik.
Tidak hanya itu, suguhan berbeda juga ditampilkan saat model memeragakan busana pengantin diatas catwalk dengan menggabungkan sebuah unsur cerita legenda dari tatar sunda.
Dengan tema Nyai Anteh yang di ambil dari cerita kerajaan Galuh Pakuan yang dikenal sebagai kerajaan yang sangat subur dan memiliki panorama yang sangat indah di Jawa Barat.
Selain memperkenalkan beragam pilihan fashion pernikahan yang bertemakan pakaian tradisonal sunda peragaan busana yang dikemas dengan mengkolaborasikan cerita sunda/juga sekaligus menjadi ajang mengenalkan kekayaan cerita dan sejarah sunda.
Derasnya arus budaya luar yang masuk ke tanah air menjadi tantangan bagi para pelaku usaha dalam bidang fashion untuk melakukan inovasi dalam merancang busana tanpa luput memadukan unsur budaya sebagai identitas bangsa.
Ide menggabungkan peragaan busana dengan cerita rakyat berawal dari keinginan. Iman Sulaeman owner Alone Wedding Gallery yang menggas acara tersebut.
Menurut Iman untuk mengangkat cerita dan sejarah budaya Sunda ke khalayak luas, dimana budaya Sunda itu sangat kaya.
Acara semakin meriah dengan penampilan Novita Mulya mantan vokalis band UTOPIA. Senada dengan tema acara, Novita mengenakan busana kebaya yang tampil prima di hadapan tamu peserta yang hadir.
Diakui Novita meskipun sedikit kaku dengan busana kebaya yang dikenakan untuk tampil diatas panggung, tapi dia sangat percaya diri dengan busana yang dikenakan, sehingga menambah kecantikannya sebagai penyanyi di atas panggung.
Novita mengaku bangga dengan busana kebaya dan berharap kedepan kebaya tidak hanya dikenakan dalam momen pernikahan saja, tetapi menjadi bagian dari busana keseharian.
Kolaborasi peragaan busana dengan menggabungkan unsur cerita atau sejarah menjadi sesuatu hal yang baru dalam dunia fashion khususnya di tanah air.
Dengan demikian diharapkan unsur budaya dapat melekat dalam setiap busana yang dipadupadankan dengan perkembangan zaman. (Dudy Supriyadi)