Jumat, 19 April 24

Novita Yunus Melestarikan Wastra Nusantara

Novita Yunus Melestarikan Wastra Nusantara
* Owner & Creative Director Batik Chic Novita Yunus. (Foto-foto: Fikar Azmy/Edwin Budiarso/Women’s Obsession)

Sukses di Pekerjaan dan Keluarga

Berbagai prestasi pun sempat diraihnya dan semakin mengukuhkan namanya di industri fashion. Pada 2013 dia menerima anugerah Indonesia Fashion Forward (IFF) award, sebuah penghargaan yang diberikan kepada desainer yang dianggap mampu mengembangkan usahanya dalam kompetisi pasar global. IFF adalah program inkubasi dan pembangunan kapasitas desainer hasil kerja sama Jakarta Fashion Week dan British Council yang didukung Badan Ekonomi Kreatif Indonesia atau Bekraf. Pada tahun yang sama, dia juga menerima penghargaan Japan Center for Best Product and Mitsukoshi In-Store.

Pada 2015 dia berkesempatan menuntut ilmu di bidang fashion dan tekstil berkat anugerah beasiswa dari pemerintah Australia. Bermodalkan pengetahuan baru tersebut Novita memperkenalkan label Nya By Novita Yunus, yang dikhususkan untuk produk premiumnya. dia memperkenalkan brand-nya dalam berbagai fashion show internasional, seperti launching koleksi ‘Bumi Langit’ (2017) di Amazon India Fashion Week dan membawanya ke Italia pada September lalu. Dia kemudian mengikuti Amazon Fashion Week Tokyo pada Maret 2018 silam, karena Tokyo merupakan salah satu pusat mode dunia yang mengangkat budaya tradisional dan sustainable fashion.

Batik chic sendiri lebih difokuskan pada wawasan nusantara untuk konsumsi lokal dan lebih ke acara fashion show yang diundang kedutaan-kedutaan besar Indonesia di luar negeri. Sementara Ny By Novita Yunus yang bergaya edgy lebih untuk branding ke luar negeri, khususnya ajang fashion week dunia, baik itu di India, Jepang, Kanada, Tunisia, maupun Austria.

Ketika ditanya apakah rahasia management stress-nya selama ini dan berhasil diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? Sembari tertawa dia menjawab, “Melukis dan traveling. Sewaktu kecil saya sempat ikut les melukis dengan Pak Tino Sidin dan sampai sekarang kalau lagi suntuk saya lampiaskan dengan kegiatan tersebut. Nah, sejak memiliki Batik Chic Gallery di Kemang, kalau stres saya pasti ke sana melihat batik, songket, kain tenun, dan lainnya, setelah itu seketika wajah saya segar kembali. Atau saya pergi ke Yogyakarta bertemu dengan para pengrajin melihat koleksi batik baru mereka sambil makan gudeg, biasanya stres pun akan menghilang.”

Agar tubuhnya tetap sehat, dia berusaha menyempatkan diri lari pagi atau jalan-jalan santai bersama anak-anak di sekitar apartemen. Sementara saat tengah berada di luar negeri, dia berusaha untuk rajin berjalan kaki. Ketika ada acara fashion week di berbagai negara, Novi tak lupa membawa anak-anaknya pergi secara bergantian dan ikut belajar terlibat dalam kegiatan bisnisnya.

Sebagai single parent setelah memiliki bisnis sendiri, dia membebaskan anaknya bisa bertemu dengannya kapan pun selepas mereka bersekolah. Novi berusaha menyeimbangkan perhatiannya antara bisnis dan keluarga sebaik-baiknya, sehingga keduanya bisa berjalan seiring sejalan. Ini menjadi tugas mulianya ke depan untuk bisa meraih kesuksesan dalam pekerjaan dan keluarga. (Elly Simanjuntak)

Artikel ini dalam versi cetak telah dimuat di Majalah Women’s Obsession Edisi November dengan judul Novita Yunus, Owner & Creative Director Batik Chic, Berkarya Melestarikan Wastra Nusantara

Pages: 1 2 3 4 5

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.