
Ia mengingatkan, bahwa wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad berbunyi iqra’ yang berasal dari kata qara’a. Menurutnya, kata qara’a bukan hanya bermakna membaca secara tekstual, tetapi juga membaca secara konteks, substansi, dan berpikir mendalam untuk melakukan inovasi.
Dikutip obsessionnews.com dari situs kemenag.go.id, Sabtu (21/11), senada dengan Wapres, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi yang hadir di arena penutupan MTQ Nasional berharap agar Al-Qur’an senantiasa dibaca dan dan dipahami substansinya secara baik dan benar, sehingga berdampak dalam kehidupan masyarakat.
“Tujuan utama dari MTQ Nasional adalah memantapkan nilai agama di tengah masyarakat, mengembangkan pendidikan Al-Qur’an di tengah masyarakat,” kata Zainut.
Halaman selanjutnya