
Jakarta, Obsessionnews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat data kinerja ekspor sepanjang tahun 2014 yang secara kumulatif jumlahnya mengalami penurunan hingga 3,43 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2013.
“Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia sampai Desember 2014, mencapai 176,29 miliar dolar Amerika SerikatJanuari (AS), jumlah ini menurun 3,43 persen dibanding periode yang sama tahun 2013,” kata Kepala BPS Suryamin dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (2/2/2015).
Meski demikian, khusus untuk perbandingan antara bulan Desember 2014 dengan bulan sebelumnya nilai ekspor Indonesia telah mengalami peningkatan sebesar 7,38 persen menjadi 14,64 miiliar Dolar AS.
Namun angka tersebut tetap masih belum lebih tinggi dari pada pencapaian dibulan yang sama pada tahun sebelumnya. Karena jika dibanding dengan Desember 2013, penurunannya justru mencapai 13,83 persen.
Dikatakan, peningkatan ekspor desember 2014 terjadi karena meningkatnya ekspor non migas yang mencapai 6,59 persen dari 11.509,9 juta Dolar AS menjadi 12.2680 juta Dolar AS.
Pada saat yang bersamaan, nilai ekspor migas Indonesia juga turut mengalami kenaikan sebesat 11,70 persen, dari yang sebelumnya hanya 106,9 juta Dolar AS menjadi 2.353,3 juta Dolar AS.
Lebih lanjut dinyatakan, peningkatan ekspor migas itu terjadi karena meningkatnya ekspor minyak mentah sebesar 16,64 persen dengan jumlahnya yang menjadi 877,6 juta Dolar AS.
Selain itu juga karena kinerja ekspor hasil minyak tercatat mengalami kenaikan sebesar 16,17 persen menjadi 228,8 juta, yang kemudian juga diikuti dengan meningkatnya ekspor gas sebesar 7,72 persen menjadi 1.246,9 juta. (Kukuh Budiman)