Kebumen, Obsessionnews.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan apresiasi kepada segenap jajaran pemerintahan Kabupaten Kebumen yang sudah berhasil bekerja keras dalam penanganan corona, sehingga Kebumen kini sudah berstatus zona hijau.
Karenannya secara pribadi, Menpora sengaja menurunkan billboard di wilayah Kebumen untuk mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dan mempersiapkan diri memasuki era kehidupan normal baru. Sehingga Kebumen tetap bisa mempertahankan zona hijau.
“Saya melihat kinerja Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam melakukan penanganan covid-19 sudah sangat serius dan melakukan langkah-langkah sesuai panduan Pemerintah Pusat dan Gugus Tugas yang ditugaskan juga sangat serius dibawah komando Bapak Wakil Bupati Kebumen,” ujar Menpora Zainudin saat dihubungi, Sabtu (13/6/2020).
Zainudin mengaku memperhatikan bagaimana keseriusan Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang menginiasi diadakannya rapid test massal sebanyak 14 ribu rapid di pasar-pasar desa. Sekaligus ide penerapan sistem zonasi. Dengan cara itu, ia melihat penyebaran corona di masyarakat Kebumen bisa terlihat pemetaannya dengan jelas.
“Jadi saya mengapresiasi upaya keras dari Pemerintan Kabupaten Kebumen yang sungguh-sungguh terhadap penangnanan pandemi covid -19 ini.”
Terkait aktivitas olahraga di era new normal ini Kemenpora kata dia, telah mengeluarkan Surat Edaran Menpora No 6.11.1/MENPORA/VI/2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 Pada Kegiatan Kepemudaan Dan Keolahragaan Dalam Mendukung Keberlangsungan Pemulihan Kegiatan Melalui Adapatasi Perubahan Pola Hidup Dalam Tatanan Normal Baru.
“Disamping surat edaran yang ada , kami juga masih menunggu koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Kemeterian Koordinator Bidang PMK dan Gugus Tugas, tentang kapan tahapan-tahapan kegiatan keolaharagaan bisa dibuka kembali,” tuturnya.
Zanudin menambahkan bahwa pada saat pandemi corona ini, perhatian Kemenpora kepada atlet yang terdampak sangat luas. Misalnya melalui program refoccusing, Kemenpora memberikan bantuan kepada para stakeholder olahraga yang di dalamnya juga terdapat atlet daerah.
“Tentu disesuaikan kemampuan kami dalam memberikan paket seperti paket vitamin, handsanitizer dan masker. Sedangkan bagi atlet pro yang mengikuti kompetisi tidak bisa diberikan bantuan karena terikat kontrak profesional dengan penyelengara kompetisi,” tutupnya. (Albar)
