Palembang, obsessionnews.com – Niat jahat pasti akan berbuah keburukan. Seperti yang dilakukan oleh Dicky Syahrial (20), warga Kelurahan Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Banyuasin. Dicky ditangkap anggota Polsek Plaju lantaran mau melakukan tawuran dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau cap garpu.
Kapolsek Plaju Iptu Novel Siswandi Kurniawan mengatakan, pada saat melakukan patroli rutin, anggota melihat pemuda tersebut membuang sajam. Karena itu pelaku diamankan.
“Pelaku ditangkap saat sedang duduk nongkrong bersama teman-temannya di Jalan Kapten Robani Plaju saat anggota Reskrim sedang melakukan hunting giat Patroli,” ujar Novel, Kamis (9/12/2021).
Dia menjelaskan, saat itu anggota Reskrim melihat sekumpulan anak-anak yang sedang nongkrong dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
“Lalu dilakukan penggeledahan. Tersangka ini membuang sajam yang diselipkan didepan perut sebelah kanan, namun terlihat anggota kita,” jelas Novel.
Dari pengakuan pelaku, sajam tersebut digunakan untuk tawuran dengan pemuda kampung tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Pengakuannya ingin tawuran, dan pisau sudah kita amankan bersama pelaku,” pungkasnya..
Atas ulahnya tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 UU Darurat No 12 Tahun 1951.
Sementara itu, Dicky mengaku, jika pisau tersebut akan digunakannya untuk tawuran. Sebelum kejadian salah satu temannya menitipkan senjata tersebut kepadanya.
“Pisau itu milik teman saya yang nitip, saya yang pegang buat jaga-jaga. Rencananya malam itu mau tawuran di Talang Putri,” jelasnya.
Dicky berdalih, dirinya terpaksa membawa sajam tersebut lantaran ingin menjaga diri. “Pisau itu untuk jaga-jaga karena mau tawuran dengan anak OPI Jakabaring,” ungkapnya. (Poy)
