Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Ngeri! Tiap Orang Indonesia Punya Utang Rp13 Juta

Ngeri! Tiap Orang Indonesia Punya Utang Rp13 Juta

Jakarta, Obsessionnews – Data yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangaan, posisi utang pada tahun 2014, atau utang yang ditinggal oleh Rezim SBY sebesar Rp2.604 triliun. Dan sekarang ini, masa Rezim Jokowi, utang sementara sampai bulan Maret tahun 2015 baru sekitar Rp2.795 triliun.

“Artinya, utang Indonesia dari Presiden SBY ke Presiden Jokowi bertambah hanya sebesar Rp191 triliun saja. Dan penambahan utang ini baru sedikit, dan angkanya juga baru sementara saja. Jadi, jangan bangga dulu sama Presiden yang suka ‘cengengsesan’ ini,” semprot Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi dalam rilisnya, Jumat pagi (22/5/2015).

Oleh karena, jelas Uchok, sejak APBN-P 2015 disahkan oleh DPR, ternyata Rezim Jokowi membutuhkan anggaran untuk kebutuhan pembiayaan sebesar Rp507 triliun guna menutupi adanya defisit anggaran dalam APBN-P 2015 sebesar Rp222.5 triliun. “Juga untuk pembayaran utang yang jatuh tempo sebesar Rp223.0 triliun, dan pembiayaan non utang sebesar Rp62 triliun,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, anggaran sebesar Rp507.5 triliun untuk menutupi pembiayaan seperti di atas berasal dari utang sebesar Rp502.4 triliun, dan sebesar Rp5.1 triliun dari non utang. “Ini semua atau anggaran utang sebesar Rp507.5 triliun hanya dipergunakan seperti ‘gali lubang untuk menutupi lubang’ yang bernama utang. Bukan untuk kebutuhan Invesatasi dalam bentuk proyek-proyek yang produktif,” bebernya.

Jadi, tegas Uchok, pada akhir tahun nanti atau akhir tahun 2015, rezim Jokowi akan punya utang sebesar Rp3.303 triliun yang akan dibebankan kepada pembayaran pajak. “Artinya, gara gara rezim Jokowi punya uta ng sampai sebesar Rp3.303 triliun maka setiap penduduk akan punya utang sebesar Rp13 juta per orang,” tandasnya.

“Maka, mari kita ucapin salam buat Presiden Jokowi sebagai ‘salam gigit jari’ atas prestasinya menambah utang sebesar Rp507 triliun!” seru Direktur CBA.

Sumber-sumber Utang Indonesia
Menurut Kementerian Keuangan pada bulan Maret 2015, posisi utang Indonesia sebesar Rp2.796 triliun. Dimana utang sebesar Rp2.796 triliun berasal dari pinjaman luar negeri sebesar Rp696 Triliun, dan SBN (Surat Berharga Negara) sebesar Rp2.099 triliun.

Utang yang berasal dari pinjaman luar negeri sebesar Rp696 triliun berasal dari pinjaman bilateral dari negara Jepang sebesar Rp219.6 triliun, Perancis sebesar Rp24.9 triliun, Jerman sebesar Rp20.4 triliun, dan negara lainnya sebesar Rp77.92 triliun.

Kemudian, utang Indonesia berasal dari pinjaman dalam bentuk multilateral seperti Bank Dunia sebesar Rp182.8 triliun, ADB sebesar Rp110.4 triliun, IDB sebesar Rp7.8 triliun, dan lainnya sebesar Rp2.6 triliun.
Ada juga pinjaman Indonesia dari Komersial Bank sebesar Rp46.1 triliun, Suppliers sebesar Rp0.21 triliun, dan pinjaman dalam negeri sebesar Rp3.3 triliun.

“Sudah jelas, masih banyak utang luar negeri kita ini sangat menganggu kedaulatan negara ini. Tidak punya kemandiri diatas Kaki sendiri sehingga tugas pemerintah setiap tahun hanya mencari utang baru, dan banyak pejabat negara juga tidak ada Rasa malu menjadi sales untuk memloby Dan mencari utang baru tersebut,” sesal Uchok.

“Apalagi Jokowi, tidak malu malu lagi, akan berutaang ke bank dunia sebesar Rp143 triliun. Ini benar-benar prestasi yang tidak disukai sejarah,” sinisnya. (Ars)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.