Rabu, 24 April 24

Rangkaian Lengkap Kunjungan JK, Sekjen PBB, dan CEO Bank Dunia di Palu

Rangkaian Lengkap Kunjungan JK, Sekjen PBB, dan CEO Bank Dunia di Palu
* Wapres JK bersama CEO Bank Dunia dan CEO ADB dan rombongan mengunjungi lokasi dampak gempa bumi di Palu. (Foto Dokumentasi Kepresidenan)

Palu, Obsessionnews.com – Wapres Yusuf Kalla atau JK, Sekjen PBB Antonia Guteres, CEO Bank Dunia Cristalina Georgiefa, CEO Asian Development Bank, didampingi Kepala BNPB Williem P, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Lomgki Djanggola, Pangkosargasbagpad Mayor Jenderal Tri Suandono mengunjungi lokasi dampak gempa dan tsunami Sulteng dan masyarakat pengungsi, Jumat, (12/10/2018).

JK dan rombongan tiba di Bandara Sisaljufri Mutiara Palu dengan pesawat kepresidenan disambut Kepala BNPB bersama gubernur dan unsur Forkopimda Provinsi Sulteng. Selanjutnya selang 5 menit kemudian Sekjen PBB Antonio Guteres. CEO Bank Dunia dan CEO ADB bersama rombongan disambut wapres, gubernur dan pejabat terkait.

Lalu Sekjen PBB, CEO Bank Dunia. CEO ADB, Wapres JK dan pejabat teknis melakukan rapat selama kurang lebih satu jam di Bandara Sis Aljufri Mutiara Palu guna mendengarkan pemaparan dampak gempa dan tsunami Sulteng dari Kepala BNPB Williem P.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB Williem P. menyampaikan bagaimana dasyatnya dampak gempa dan tsunami yang menimbulkan Likuipaksi di tiga Lokasi BTN, yakni Balaroa, Petobo dan Jono Oge. “Dimana pada lokasi tersebut masih banyak korban yang belum dapat dievakuasi sehingga lokasi tersebut akan dijadikan Memorial Park,” ujar Williem.

Setelah mendengarkan penjelasan dari kepala BNPB, rombongan Wapres JK singgah di kantor gubernur Sulteng. JK dan gubernur menjalankan ibadah shalat Jumat. Sementara Sekjen PBB , CEO Bank Dunia, CEO ADB, dan Kepala BNPB bersama Asisten II Provinsi Sulteng melaksanakan pertemuan dengan seluruh NGO terkait langkah-langkah langkah yang akan dilakukan untuk penangan dampak gempa dan tsunami Sulteng. Mulai dari tanggab darurat yang sudah diperpanjang waktunya oleh gubernur, dan pasca bencana dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekontruksi.

Wapres JK dan Sekjen PBB dan rombongan kemudian menijau langsung lokasi gempa, mulai dari BTN Balaroa, Rumah Sakit Anuntapura, Jembatan Panulele dan mengunjungi lokasi pengungsian di Lapangan Vatulemo. Dalam kesempatan itu, Sekjen PBB menyampaikan bahwa sulit rasanya masyarakat dunia tidak bersedih melihat bencana di Sulteng.

“Saya mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Indonesia di dalam penanggulangan dampak gempa dan tsunami di Sulteng,” katanya.

Adapun Sekjen PBB dan CEO Bank Dunia menyampaikan akan mendukung dan membantu pemulihan dampak gempa bumi dan tsunami Sulteng, dan akan memberikan bantuan kepada Indonesia untuk penanganan gempa. Setelah itu Sekjen PBB, CEO Bank Dunia dan ADB bertolak Bali.

Adapun JK masih melakukan pertemuan dengan kepala BNPB, gubernur Sulteng, Satgas Tanggab Bencana bidang Infrastriktur Arie Sutiadi. JK menyampaikan agar secepatnya dilakukan langkah-langkah pemulihan kondisi masyarakat akibat dampak gempa dan tsunami.

Selain penànganan pengungsi waktu tanggab darurat juga pemenuhan kebutuhan pengungsi, JK juga meminta segera dibangun hunian sementara dan mempercepat pembangunan hunian tetap untuk tempat relokasi masyarakat yang mengungsi.

“Saya juga minta agar segera dilakukan langkah langkah percepatan pembangunan sekolah, rumah ibadah, rumah sakit, dan sarana fasilitas umum lainnya. Pemerintah pusat akan mendukung alokasi anggaran untuk mempercepat pemulihan,” ujar JK.

Setelah tengang waktu tanggab darurat selesai, selanjutnya akan dibentuk satgas rehabilitasi dan rekontruksi yang langsung dikoordinir Menteri PUPR. JK berharap waktu pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi bisa dipercepat paling lambat dua tahun.

JK juga mengharapkan agar dilakukan kajian terhadap daerah daerah yang ada pada zona merah terdampak gempa supaya masyarakat dapat mengetahui. Kementrian PUPR dan Instansi teknis lainnya dapat memberikan laporan terkait hal tersebut dua minggu kedepan.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola menyampaikan terima kasih kepada Sekjen PBB, CEO Bank Dunia, ADB, serta pemerintah pusat yang telah memberikan dukungan penuh dalam pemulihan dampak gempa dan tsunami Sulteng. JK kemudian meninggalkan Palu bertolak ke Sumatra Utara untuk menghadiri penutupan MTQ Tingkat Nasional. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.