Prattama
Jakarta- Lelang jabatan atau yang kini istilahnya dikenal dengan sistem seleksi dan promosi terbuka untuk camat dan lurah dibatasi oleh rasio 1:9 untuk camat dan 1:3 untuk lurah. “Artinya, untuk posisi camat 1 kursi jabatan diperebutkan 9 calon. Sedangkan untuk Lurah itu 1:3. Artinya, dari sisi nilai kompetisi, ini sudah cukup memadai,” jelas I Made Karmayoga, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Balaikota, Jakarta Pusat. Selasa (23/04/2013).
Waktu pengujianpun dibagi menjadi dua gelombang yaitu pagi dan sore yang akan diadakan pada tanggal 27 dan 28 April 2013 dengan berlokasi di 11 sekolah menengah dan kejurusan yang diantaranya 8 sekolah berada di wilayah Jakarta Pusat dan 3 sekolah berada di wilayah Jakarta Selatan.
Sementara untuk soal, I made mengatakan, peserta yang waktu ujiannya pagi tidak akan mendapat soal yang sama dengan yang menempuh ujian sore dan semuanya berasal dari para ahlinya yang nantinya dikombinasikan dengan sedemikian rupa namun memiliki bobot pertanyaan yang sama.
“Pakar, narasumber, ahli di bidang kemasyarakatan, kewilayahan, keuangan gimana kelola admin tentang ketentuan dan peraturan. Itu diformulasikan ke dalam pertanyaan yang related dengan kenyataan di lapangan,” katanya.
Sementara untuk bentuk soalnya adalah pilihan ganda yang berjumlah 100 dan akan diperiksa oleh komputer, sistem ini mirip dengan Ujian Nasional (UN). “Pilihan ganda, dan umummnya pilihan ganda karena pake Komputer. Nanti setelah kompetensi bidang, masuk ke kompetensi manajerial. Kurang lebih 100 pertanyaan,” imbuhnya. (rud)
